PT Timah Tbk Inisiasi Pembangunan Kawasan Heritage Belinyu

Ilustrasi
Ilustrasi

*Bangun Museum Timah Ketiga di Pulau
Bangka

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – PT Timah Tbk menginisiasi berdirinya kawasan heritage baru di kecamatan Belinyu, Bangka. Kawasan Heritage yang terletak di Jalan Depati Amir ini dinilai memiliki nilai histroris yang tinggi.

Bangunan-bangunan tua yang sudah berdiri kokoh menjadi modal untuk mengembangkan kawasan yang aset milik PT Timah Tbk.

Dalam kawasan heritage ini nantinya PT Timah akan mendirikan Museum ketiga di Pulau Bangka, yang akan diberi nama Museum Timah Indonesia ‘The Legend’ yang akan memperkenalkan sejarah dan kebudayaan masyarakat Bangka Belitung dalam berbagai aspek.

Tidak hanya Museum, kawasan heritage Belinyu yang berada di ruang terbuka juga potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata edukasi dan sejarah bagi masyarakat maupun wisatawan yang akan datang ke Belinyu. Kawasan ini akan menjadi icon baru bagi Belinyu dengan ‘Kawasan Heritage Belinjoe’.

Belinyu yang dalam sejarahnya memang sudah menarik, di Belinyu ada PLTU Mantung yang pada era itu menjadi PLTU terbesar di Asia Tenggara, banyak jejak sejarah di Belinyu yang mungkin belum tersampaikan pada generasi muda.

Hadirnya kawasan heritage Belinyu, akan mendorong kesadaran dan pengetahuan tentang warisan budaya bersama, mengenali dan menghargai keragaman budaya serta menemukan titik-titik persamaan yang dapat menciptakan interaksi budaya.

Pemanfaatan ruang terbuka bagi masyarakat dengan konsep heritage yang didalamnya terdapat fasilitas edukasi seperti sejarah asal usul penamaan Bangka, baik yang diselimuti legenda maupun hasil kajian ilmiah, lintas peradaban dari masa Kotakapur, proses Islamisasi, masa Kesultanan Banten-Palembang, Hindia Belanda, Jepang, Masa Revolusi, Orde Lama, Orde Baru.

Kawasan ini diyakini akan menjadi icon yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Belinyu dan akan menjadi penyangga bagi pengembangan kawasan wisata lainnya yang saat ini sudah eksis.

Untuk memperkuat kawasan yang berada di Komplek Timah ini menjadi kawasan Heritage perlu dilakukan revitalisasi bangunan, memperkaya potensi sejarah dan budaya lokal masyarakat, kesadaran bersama dari semua pihak, dukungan dan sinergi dari pemerintah daerah dan masyarakat.

Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahan mengatakan, gagasan membentuk kawasan Heritage Belinyu ini lantaran melihat aset dan potensi yang dimiliki kawasan ini potensial untuk menjadi destinasi wisata edukasi dengan konsep yang heritage.

“Di kawasan itu sudah ada bangunan tua dan ruang terbuka, kita manfaatkan ini untuk menjadi kawasan heritage Belinyu, yang nantinya akan menjadi sarana edukasi sejarah dan kebudayaan, bahkan bisa menjadi destinasi wisata penyangga bagi wisatawan,” kata Anggi.

Anggi berharap, inisasi yang telah dilakukan PT Timah Tbk ini turut disambut pemerintah daerah dengan bersama-bersama membangun kawasan ini. Tidak hanya pemerintah, tapi semua lapisan masyarakat diharapkan terlibat untuk mengembangkan kawasan ini.

“Kawasan herritage ini kan bisa juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya masyarakat setempat, baik makanan, kesenian. Kita mengajak pemerintah mari bersama-sama, PT Timah sudah menggagas ini, mungkin nanti pemerintah juga bisa mengembangkan apa di kawasan heritage ini untuk mendorong wisatawan datang,” tutupnya.rill/(wa)