PUKAT Sekarang Sudah Bisa Dinikmati Masyarakat Desa Sungai Padang

Oleh: Andini Dwi Hasanah

SIJUK, LASPELA– Program Penyediaan Air Bersih Untuk Masyarakat (PUKAT) Kabupaten Belitung dibuka secara resmi oleh Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) di Masjid Amaliyah, Desa Sungai Padang, Kecamatan Sijuk, Selasa (05/11/2019).

Program Pukat sendiri dilaksanakan melalui dana perubahan APBD Kabupaten Belitung tahun 2019, adapun program Pukat tersebut ditargetkan untuk dilaksanakan di dua lokasi yaitu Desa Sungai Padang Kecamatan Sijuk dan Desa Perepat Kecamatan Membalong.

Sedangkan program Pukat di desa sungai padang sendiri difokuskan untuk penyediaan tangki air hidran umum sebanyak tiga unit yang diletakkan di masjid Amaliyah, Masjidn Nurul Imam dan surau Al Jihad, serta penambahan Sambungan Rumah (SR) sebanyak 40 unit.

“Program pukat ini untuk membantu air bersih masyarakat, nah ini kan merupakan salah satu program inovasi kita dalam hal untuk melengkapi kebutuhan dasar masyarakat,” kata Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem)

Menurutnya, air bersih merupakan suatu hak yang sangat penting, dan menjadi kebutuhan dasar yang sangat diperlukan.

“Dari infrastruktur jalan, listrik, air bersih, itu yang sangat penting, sekarang kalo listrik jalan kita sudah merata lah walapun masih ada beberapa lah, tapi air bersih masih belum secara menyeluruh, khsusnya di desa-desa,” ucapnya.

Nah maka dari itu salah satu program Pukat ini lah untuk membantu masyarakat di desa-desa tersebut dengan Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) .

“Nah ini sudah kita launching, tinggal untuk peningkatan saja, dan baru 40 unit rumah yang terpasang, jadi kita berharap masyarakat ke depan ini kebutuhan air minumnya sudah dilayani dengan dibutuhkan sistem SPAM ini, memang tidak mudah pasti bertahap,” tuturnya.

Sedangkan untuk kualitas air dari program Pukat ini sendiri menurut Sanem sudah sangat bagus dan sudah masuk kategori air bersih yang bisa digunakan masyarakat.

“Dari kualitas air tentunya sudah dibawa ke Lab, walapun sudah ada, tetapi untuk saat sekarang kita belum berani menyatakan bahwa ini layak untuk di minum langsung, karena kan masih mau melalui proses tapi kalo untuk cuci, mandi, air bersih ini sudah cukup bagus, nantikan tetap ada peningkatan mutu kualitas airnya, dan tentunya air ini sama sekali tidak menggunakan pengawet atau sejenisnya itu,” ungkap Sanem. (din)