* Warga Minta Lurah Matras Turun Dari Jabatannya
SUNGAILIAT, LASPELA — Ratusan warga Kelurahan Matras, Kecamatan Sungailiat, Bangka menggelar aksi demonstasi di Kantor Lurah Matras, Senin (04/11/19).
Dalam aksi demo yang dikoordinir oleh kholid, warga setempat mengajukan dua permintaan yakni menolak KIP beroperasi di Pantai Matras dan meminta lurah mundur dari jabatannya.
Salah satu warga ibu-ibu yang tidak mau disebutkan namanya dalam orasinya mengatakan bahwa warga sangat mengecam keras adanya KIP, menurutnya perusahaan hanya mau mengambil untungnya saja.
“Tolak kapal isap dengan cara apapun, mereka hanya butuh kehancuran setelah itu kita akan ditinggalkan,” ungkapnya.
Meski bukan bermata pencaharian sebagai nelayan, namun ibu muda ini ingin menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat kelurahan matras yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan.
“Silahkan yang tertawa tetapi kami tidak setuju, saya memang makannya bukan dari laut, tetapi masyarakat, kerabat, saudara saya makannya dari laut, jangan munafik kalian itu besar turunan dari kakek nenek dari nelayan,” ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada rekan-rekannya agar tetap konsisten pada prinsip yakni menolak adanya KIP tersebut.
“Tolong jangan berubah pada prinsip, berantas korupsi, berantas ketidakadilan, kita berjuang sampai tetes darah terakhir,” pungkasnya.
Setelah selesai berorasi menyampaikan aspirasinya, warga kemudian bubar meninggalkan Kantor Lurah Matras tersebut dengan membawa kembali spanduk dan tulisan-tulisan penolakan KIP sambil melafadzkan suara takbir.
“Takbir, Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar,” seru warga sambil meninggalkan Kantor Lurah Matras. (mah)
