19 Desa Belum Punya Batas Wilayah, Mulkan Segera Ambil Diskresi

SUNGAILIAT, LAPELA — Bupati Bangka, Mulkan mengambil langkah diskresi untuk memutuskan batas desa yang masih belum tuntas. Hal tersebut dilakukan karena melihat masih ada 19 desa lagi yang masih belum menentukan batas desanya.

Menurutnya batas desa menjadi permasalahan yang rutin beberapa dekade pada kepemimpinan sebelumnya. Untuk itu ia menginginkan pada kepemimpinannya agar selesai.

“Ketika mereka (desa) tidak bisa memutuskan batas desanya, ya otomatis bupati turun tangan dan ambil diskresi untuk memutuskan secara langsung,” ungkapnya, Minggu (03/11/19).

Mulkan juga mengatakan bahwa ia menargetkan persoalan batas desa tersebut harus selesai hingga akhir tahun 2019 ini.

“Persoalan batas desa ini menjadi hambatan, beberapa dekade kepemimpinan kita belum juga selesai-selesai, target kami tahun ini harus selesai,” tambahnya.

Menurutnya permasalahan batas desa yang terjadi di kabupaten Bangka tersebut karena tiap desa saling klaim sehingga belum ada kata sepakat.

“Masing-masing desa saling mengklaim sehingga terjadi tarik-menarik, makanya sampai sekarang belum selesai,” terang orang nomor satu di negeri sepintu sedulang tersebut.

Untuk mengatasi hal tersebut, Mulkan sendiri sudah melakukan pendekatan persuasif dan mengumpulkan para kades agar saling berkomunikasi.

“Sampai sekarang kita masih melakukan pendekatan persuasif. Mereka masih berpegang dengan batas alam, mereka tidak menerima batas yang diambil melalui citra satelit,” pungkasnya.

Menurutnya batas desa hanya untuk legalitas desa dan profil desa sehingga masyarakat masih bisa melakukan aktivitas meskipun bukan desanya.

“Bila perlu kita ambil tengahnya saja, dibagi dua biar adil. Misalnya desa penyamun dan bukit layang, bukan berarti orang penyamun tidak boleh berkebun di bukit layang, begitupun sebaliknya,” tegas Mulkan.(mah)