Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mematangkan persiapan dalam memperingati bulan Penanggulangan Resiko Bencana (PRB) yang akan digelar pada Tanggal 11-13 Oktober 2019.
“Persiapan kita saat ini sudah hampir 80 persen untuk pelaksanaan bulan Penanggulan Resiko Bencana ini. Tentunya kita sangat siap menyukseskan dan memeriahkan bulan PRB ini yang mana akan digelar di Negeri Serumpun Sebalai,” kata Kepala BPBD Provinsi Babel, Mikron Antariksa kepada negerilaskarpelangi.com saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (8/9/2019).
Ia mengatakan PRB ini akan digelar di dua tempat yakni Pulau Belitung, Kabupaten Belitung Timur dan Pulau Bangka di Pangkalpinang dan Bangka Tengah.
“Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada 9-11 Oktober di Belitung Induk dalam rangka Jambore Relawan Nasional yang dihadiri 34 Provinsi di Belitung Timur,” ujarnya.
Mikron menyampaikan, ada 500 peserta relawan yang hadir di lokasi tersebut. Dan ada juga komitmen relawan Indonesia yang terjun langsung didalam kegiatan jambore tersebut. “Kemudian dilanjutkan pada 9-12 Oktober di Belitung kemudian dilanjukan di Pulau Bangka,” ucapnya.
Lanjut Mikron, untuk di Bangka sendiri sudah dimulai dengan kampanye PRB yang dilaksanakan oleh para komunitas Bikers se-Sumatera. “Mereka saat ini sudah mulai berjalan dari lokasi mereka di Palembang untuk menuju ke Bangka ini. Dimana selama perjalan mereka melakukan kampanye tentang Pengurangan Resiko Bencana ini dibeberapa tempat yang disinggahi,” ungkapnya.
Mikron menyebutkan, para komunitas bikers ini direncanakan akan tiba di Bangka pada 11 Oktober nanti dan langsung akan dibawa ke Desa Terentang, Kabupaten Bangka Tengah.
“Diperkiraan para bikers ini akan berkumpul sekitar 1000 kendaraan roda dua, yang mana akan kumpul di pantai Desa Terentang tersebut. Dan disitu kita namakan Jambore Komunitas karena gabung dengan komunitas-komunitas yang ada di Bangka Tengah maupun yang ada di Pulau Bangka Belitung ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk tanggal 11 Oktober juga dimulai dengan kegiatan-kegiatan teknikal event yang sifatnya seminar dan lain-lain yang mana akan dilaksanakan oleh BNPB, instansi terkait yakni dari Kemendagri, BMKG, dan akan dilanjutkan dengan pameran yang akan diadakan di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang dan di hotel-hotel akan diadakan beberapa pertemuan-pertemuan.
“Dilanjutkan pada 12 Oktober kita akan melakukan launching Kelekak Nusantara dengan melakukan penanaman pohon endemik (asli daerah) dari 34 perwakilan provinsi di Indonesia,” tutupnya.(wa)
