Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman akan mengupayakan dan mendorong perkembangan ekonomi syariah di Babel.
Perkembangan ekonomi syariah di Babel menurutnya tidak sebanding dengan jumlah umat muslim yang lebih dari 80 persen, dari pasar perbankan syariah di Babel hanya menyumbang 6,5 persen dari pasar perbankan secara global.
Untuk mengatasi ini, Erzaldi menginginkan beberapa langkah untuk mendorong ekonomi syariah di Babel, dengan cara pembuatan ekonomi syariah didasarkan kepada nilai-nilai kehalalan.
“Pertama ialah kita tentunya pembuatan ekonomi syariah bedasarkan nilai-nilai kehalalan, yang tentunya seperti UMKM kita, bagaimana kita mengimplementasikan kekuatan UMKM kita dengan sertifikat Halal ini menjadi suatu yang ekslusif, dan jaminan keamanan dari sebuah produk, kita bantu basicnya,” terangnya dalam kegiatan seminar Nasional Ekonomi Islam, yang digelar di IAIN Syeikh Abdurrahaman Babel, Kamis (31/10/2019).
Selain itu, Pesantren yang belum bisa menangani ekonominya sendiri. “Pesantren beli beras ke pasar, beli semuanya ke pasar, kenapa kita tidak memanfaatkan santri-santri kita untuk menangani perekonomian pesantren itu sendiri, dengan memberikan mereka ruang mengembangkan UMKM di Pesantren itu,” tuturnya.
Ia menerangkan, Babel harus mengandalkan pasar syariah, harus membuat ekonomi berbasis syariah. “Karena ini merupakan ajaran dari Rasul kita, harus kita terapkan ke kehidupan kita, agar Babel ini selalu dalam keberkahan,” tutupnya. (dnd)