Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Perlombaan Kelurahan Terbersih dan Terjorok yang dicanangkan Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) semakin menujukkan trend positif. Pihak kelurahan semakin memompa diri untuk menunjukkan kebersihan dilingkungan masing-masing.
“Semenjak kita canangkan ini, ini semakin menggeliat di Kelurahan-kekurahan, mereka takut jadi kelurahan terjorok,” ungkapnya, Rabu (30/10/2019).
Meski menunjukkan hal positif, namun justru membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dinas kota Pangkalpinang kualahan.
“Sekarang DLH kita yang kualahan, karena setiap Kamis, Jumat, Sabtu itu kelurahan menelfon terus DLH untuk meminta sarana dan prasarana kebersihan, justru sekarang kita kerepotan, namun ini merupakan suatu perkembangan yang baik,” lanjut Molen.
Kesadaran masyarakat untuk menjadikan wilayahnya bersih pun semakin meningkat. “Malah sekarang kesadaran masyarakat itu semakin tinggi, mereka tidak ingin ada yang buang sampah sembarangan di Kelurahannya,” terangnya.
Pengumuman pemenang lomba kebersihan antar kelurahan ini kata Molen akan diumumkan pada tahun baru 2020. Kelurahan yang meraih predikat Terbersih akan dipasangkan bendera warna kuning sedangkan Kelurahan yang mendapat predikat Terjorok akan dihiasi bendera warna hitam.
Molen juga mengungkapkan, selain lomba kebersihan tingkat kelurahan, ada pula perlombaan Proaktif masyarakat dalam mewujudkan kebersihan Pangkalpinang yang diberi nama “Masyarakat yang Proaktif”
“Masyarakat bisa membantu Pemerintah mengirim vidio, Berita, Gambar melalui media sosial, itu yang nanti akan kita berikan hadiah,” ungkapnya.
“Ini menjadi telak bagi kelurahan-kelurahan kita, pukulan dari masyarakat kita, untuk itu ayok kita jaga lingkungan kebersihan kota kita,” tutupnya. (dnd)