Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Ditunjuk sebagai pembaca Keputusan Teks Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928 pada upacara hari Sumpah Pemuda ke 91 di halaman Kantor Bupati Bangka Selatan pada Senin (28/10) kemarin, Ketua Karang Taruna Bangka Selatan Adiansyah atau Adi Abing mengajak pemuda-pemuda di Bangka Selatan saling bergandengan tangan dalam membangun kabupaten Bangka Selatan lebih baik lagi.
Ia mengatakan Sumpah Pemuda merupakan awal dari kesadaran pemuda-pemuda di Nusantara untuk bersatu dan menjadi penyemangat untuk kemerdekaan.
Tanpa adanya peran anak muda, suatu daerah tidaklah berarti apa-apa karena filosofi dari Bung Karno presiden RI pertama yakni “Berikan aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 anak muda niscaya akan kuguncangkan dunia”.
“Sumpah Pemuda lahir dan berawal dari kesadaran pemuda-pemuda di Nusantara untuk bersatu yang menjadi penyemangat untuk kemerdekaan bangsa bertanah air satu ini,” kata Adi Abing sapaan akrabnya kepada wartawan, Selasa (29/10).
Dalam momentum memperingati hari Sumpah Pemuda, ia mengajak pemuda-pemuda si Bangka Selatan yang tergabung dalam Organisasi Kepumudaan dan LSM untuk dapat saling bahu membahu dalam membangun kemajemukan di Bangka Selatan, sehingga terwujudnya sinergitas yang baik dengan tujuan menjaga Kamtibmas di Negeri Junjung Besaoh ini.
“Moments sumpah pemuda kali ini bertema bersatu kita maju, ayo kawan-kawan pemuda OKP LSM Se-Bangka Selatan sebagai representasi semangat pemuda untuk duduk bersama dengan tidak melihat latar belakang, dengan semangat kebersamaan bergerak berkarya bersama untuk menjadikan Bangka Selatan maju sejahtera dan berdaya saing,” tandasnya. (Pra)
