Erzaldi Serahkan Bibit Lada Gratis ke Poktan Toboali dan Tukak Sadai

Oleh : Wina Destika

TUKAK SADAI, LASPELA – Selesai menyerahkan secara langsung Bibit Lada kepada 11 Kelompok Tani (Poktan) Desa Nangka, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, di hari yang sama, Selasa (29/10/2019), Gubenur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, lanjut menyerahkan bantuan serupa (Bibit Lada) gratis untuk 5 Poktan asal Toboali dan Tukak Sadai.

Penyerahan bibit Lada gratis di Toboali dan Sadai, oleh Gubernur, berlangsung di Halaman Eks Ponpes Miftahuljanah, Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan.

Seperti sebelum-sebelumnya, kepada masyarakat Toboali dan Sadai, Erzaldi juga mengajak masyarakat setempat untuk meningkatkan kejayaan lada di Babel, dengan tujuan mensejahterakan masyarakat Babel, khusunya masyarakat Kecamatan Toboali dan Tukak Sadai.

“Kita tanam lada ini, untuk mengembalikan kejayaan Lada, dan bisa mensejahterakan masyarakat Babel,” kata Erzaldi.

Terkait bibit gratis yang dibagikan kepada masyarakat kali ini, dikatakan Erzaldi, merupakan bibit-bibit Lada berkualitas. Oleh sebab itu, kata Erzaldi, Bibit Lada bagus harus dirawat dengan baik. Tentunya, cara menanamnya dengan teknik yang bagus yaitu junjung hidup.

Untuk melihat hasil bibit yang sudah dibagikan, Ia berjanji dalam waktu dekat akan kembali melihat kebun lada dari bantuan bibit lada Pemprov ini.

Erzaldi menyarankan kepada Petani, agar memberi pupuk organic terhadap Lada yang di tanam, sehingga hasil Lada yang di panen kulitasnya memuaskan.

Menurutnya, harga lada turun ada inportir yang mengumpulkan lada, sehingga harga Lada menjadi murah. Ke depan, Pemprov Babel akan menerapkan pemasaran Lada satu pintu.

Pada kesempatan itu, Ia juga memberikan apresiasi kepada Camat Tukak Sadai yang mendorong Petani Lada didaerahnya untuk tetap menanam Lada, walau harga Lada sedang turun. “Kita harus banyak bersyukur. Jangan sia-siakan bibit gratis ini,” seru Gubernur.

Kepada para peternak sapi, Gubernur juga berpesan untuk mengelola kotoran sapi menjadi pupuk organik. Pupuk tersebut digunakan untuk tanaman, khususnya tanaman Lada.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi mengatakan, Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai mendapatkan bantuan lada gratis dari Pemprov, karena Desa tersebut kena serangan hama penyakit kuning pada Lada, makanya dibagikan di Pasir Putih.

Ia mengajak para petani yang mendapatkan bantuan, untuk menanam lada menggunakan tajar hidup, dengan jarak tanam 3 x 3 meter dengan kedalaman tanah 30 cm dan diberikan pupuk organic, sehingga hasil ladanya semakin berkualitas.

“Membuat lubang harus menghadap matahari, agar bagus. Dan untuk mendampingi nanti ada petugas lapangan dari Dinas Pertanian,” ungkap Juaidi.

Ditambahkan Juaidi, bibit yang dibagikan kepada 5 Poktan, merupakan bibit bagus. “Oleh sebab itu, tolong dijaga, dan mudah -mudahan Desa Pasir Putih ini, menjadi sentral Lada yang baru, dan nantinya terus dikembangkan penanamannya dengan teknologi baru, berikut pengolahan ladanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Tukak Sadai, Ali, kepada Petani Lada juga mengharapkan Bibit Lada yang dibagikan Pemprov Babel, dirawat dengan baik. “Jangan lihat harga ladanya, namun lihat dampak ke depan dari penanaman Lada tersebut, yaitu untuk mensejahterakan para Petani Lada,” tutur Ali.

Wakil Ketua DPRD Basel, Muzani, unsur Pemerintahan Kecamatan Tukak Sadai dan Pemerintahan Desa Pasir Putih turut hadir sekaligus menyaksikan penyerahan Bibit Lada di Kecamatan Tukak Sadai tersebut.rill/(wa)