SUNGAILIAT, LASPELA – Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Bangka menolak keras dengan diselenggarakannya acara Halloween Party yang akan digelar pada November mendatang di Pantai Tongaci, Sungailiat, Bangka.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Hari Subari selaku ketua BKPRMI Bangka periode 2019-2023.
“Kita (BKPRMI) berkoordinasi dengan lembaga dakwah yang lain diwilayah Kabupaten Bangka bahwa kita akan bersama-sama bersilaturahmi ke pemberi izin, kita akan bertanya apa dasarnya memberi izin terlaksananya kegiatan tersebut,” ungkap Hari, Sabtu (26/10/19).
Hari mengatakan bahwa kini pihak Polres Bangka sudah menyatakan menolak pada kegiatan tersebut meskipun hanya melalui lisan.
“Kalau izin keramaian pasti di Polres, tadi sudah koordinasi melalui lisan dan sudah menyatakan menolak, tetapi akan terus kita telusuri sampai keluar secara tertulis bahwa kegiatan tersebut tidak boleh dilaksanakan,” terangnya.
Menurutnya, kegiatan Halloween Party tersebut tidak sesuai dengan syariat islam yang pastinya akan merusak akhlak remaja muslim di Bangka.
“Ini kegiatan adalah kegiatan memuja setan, sasarannya adalah tidak lain tidak bukan remaja muslim, budaya non muslim tetapi pengikutnya remaja muslim kan aneh,” imbuhnya.
Pihaknya menegaskan bahwa kegiatan tersebut bisa saja dilaksanakan tetapi dengan syarat harus diseleksi terlebih dahulu.
“Kalau mau dilaksanakan silahkan tetapi harus diseleksi, tetapi kami akan tetap menolak karena mayoritas di Bangka ini adalah muslim, kepada remaja-remaja muslim khususnya jangan melakukan kegiatan-kegiatan diluar syariah, karena kalau kita mengikuti kegiatan tersebut disitulah azab Allah akan turun,” pungkasnya. (mah)