Masyarakat Diminta Jangan Sia-siakan Bantuan Pemerintah

Oleh : Dinda Agus Tiantie.

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang siap membantu masyarakat, salah satunya dengan membiayai masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan.

JKN-KIS ini akan dibiayai oleh Pemerintah melalui Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dianggarkan dari dana APBD, untuk itu masyarakat diminta untuk jangan melewatkan kesempatan ini, hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan kota Pangkalpinang, Suryanto.

“Biaya ditanggung oleh Pemerintah, syaratnya pun tidak susah, untuk itu masyarakat jangan sia-siakan bantuan dari Pemerintah ini,” tuturnya saat memberikan materi dalam kegiatan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat kepada RT/RW, bertempat di Hotel Renz, Kamis (17/10/2019).

Sementara jumlah kuota yang akan dibiayai melalui PBI Pemkot Pangkalpinang berjumlah 4.112 peserta, dan Pemkot sendiri menargetkan kuota ini akan terisi penuh. Untuk itu diperlukan sinergi dari RT dan RW serta kader-kader, Lurah dan Camat, untuk dapat mensosialisasikan ini.

“Harus kita sosialisasikan terus menerus kepada masyarakat, dan inilah tugas bapak dan ibu RT/RW ini,” terangnya.

Meski hal ini memang tidak mudah, namun Suryanto optimis pemenuhan kuota yang sudah ditargetkan akan tercapai. Kendala yang paling muncul dengan kuota PBI ini disebutkannya karena sebagian masyarakat pun ada yang tidak bersedia untuk menjadi peserta.

“Namun inilah tugas kita, kita rubah mindset masyarakat kita, karena sayang jika ini tidak kita manfaatkan dengan maksimal,” jelasnya.

Sementara untuk kuota JKN-KIS yang dibiayai oleh PBI Pemerintah Provinsi Bangka Belitung diketahui sebanyak 1.315 kuota, jadi total semua kuota PBI JKN-KIS di Kota Pangakalpinang berjumlah 5.417.

“Kuota 5.417 ribu itu, harus kita selesaikan demi mencapai masyarakat yang sehat dan makmur,” tukasnya. (dnd)