Kebun Karet Dibabat PT. BML, Samsul Datangi Polres Basel

Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – PT. Bangka Malindo Lestari (BML) yang bergerak di perkebunan sawit diduga telah melakukan penggarapan lahan milik Samsul (27) warga Desa Gudang, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Tidak terima dengan penggarapan lahan miliknya, Samsul mendatangi Polres Basel guna mempertanyakan kasus penggusuran kebun karet miliknya oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Kedatangan Samsul ke Polres Basel, lantaran kasus tersebut belum ada kejelasan dari pihak Polsek Simpang Rimba yang sebelumnya ia telah membuat pengaduan masyarakat ke Polsek Simpang Rimba itu.

“Sudah saya laporkan ke Polsek Simpang Rimba tanggal 7 Oktober kemarin, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan, jadi saya kesini untuk mempertanyakan sejauh mana kejelasannya,” ujar Samsul kepada Wartawan di Mapolres Basel, Rabu (16/10).

Ia mengatakan, PT BML telah melakukan penggarapan lahan kebun karet miliknya seluas 1 hektare dengan batang karet sebanyak 500 batang menggunakan alat berat, sehingga kebun karet yang telah ia tanami selama bertahun-tahun habis dibabat alat berat milik PT. BML. Dan Kejadian itu terjadi pada 3 Oktober 2019 yang lalu.

“Sehari-hari karet saya ini saya sadap, usia karet sekitar sepuluh tahunan, tanggal 3 Oktober kemarin tiba-tiba habis di gusur PT BML, padahal saya tidak pernah menjualnya ke pihak perusahaan,” keluh Samsul.

Ia meminta keadilan ke pihak Polres Basel untuk dapat menangani secara serius permasalahan yang ia alami saat ini, pasalnya mata pencaharian ia hilang akibat dibabat perusahaan kebun kelapa sawit PT BML.

Kedatangan Samsul ke Mapolres Basel ditemani keluarga Anta Citra dan diterima langsung oleh KBO Reskrim Polres Basel, Ipda. Perdana.

“Laporan kita terima, tapi baru sebatas pengaduan, karena kasus ini sebelumnya sudah dilaporkan ke Polsek Simpang Rimba. Untuk itu akan akan kita koordinasikan dulu ke Polsek Simpang Rimba,” kata Perdana. (Pra)