Iskandar Resmi Jabat Ketua DPRD Bangka Periode 2019-2023

SUNGAILIAT, LASPELA — Iskandar resmi menjabat sebagai ketua DPRD Bangka setelah melakukan prosesi pengambilan sumpah dan janji pimpinan DPRD oleh kepala Pengadilan Negeri Sungailiat, Selasa (15/10/19).

Prosesi pengambilan sumpah yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Bangka tersebut juga diikuti oleh Mendra Kurniawan selaku wakil ketua I dan Rendra Basri sebagai wakil ketua II.

Setelah pengambilan sumpah dan janji pimpinan, Jumadi selaku pimpinan sementara langsung menyerahkan palu pimpinan kepada Iskandar.

Dalam kesempatan tersebut hadir juga wakil bupati Bangka, Syahbudin, staf ahli pemerintahan hukum dan politik babel, Syahrudin serta kepala OPD, camat, lurah serta tamu lainnya.

Ketua DPRD Bangka, Iskandar mengatakan bahwa ia akan membantu bupati dan wakil bupati dalam membangun kabupaten bangka lebih baik lagi dari tahun ke tahun.

“Jabatan ini amanah dari rakyat, saya akan siap beribadah dan berbuat bagi masyarakat karena saya juga berasal dari desa,” ungkapnya saat ditemui wartawan setelah acara berlangsung.

Ia juga berjanji akan membuat perda-perda yang lebih baik untuk kepentingan masyarakat bangka dan memperkuat hukum dari perda-perda sebelumnya.

“Perda kita sudah cukup, tapi nanti kita akan buat perda yang lebih baik untuk kepentingan masyarakat bangka pada khususnya,” tambah Iskandar.

Selain itu, ia juga siap untuk mengurangi jumlah Dinas Luar (DL) bagi para anggota dewan di kabupaten bangka sesuai dengan kebijakan kemendagri.

Sementara itu, Ketua DPRD Bangka periode 2014-2019, Parulian yang menyempatkan hadir berharap dalam kepengurusan dewan yang baru dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat bangka.

“Semua aspirasi masyarakat yang datang harus ditampung dan diatasi, lebih membuka diri kepada masyarakat kalau bisa hp 24 jam aktif terus agar masyarakat bisa berkomunikasi dengan wakilnya disini,” ungkapnya.

Pria yang biasa disapa Ucok itu juga menyampaikan agar DPRD bisa bersinergi dan menjaga hubungan dengan pihak pemerintah daerah agar bisa saling melengkapi dalam membangun bangka lebih baik lagi.

“DPRD ini bukan musuh tapi mitra jadi harus sinergi dan jalan bersama sehingga pembangunan bisa tercapai. Kalau ada pembahasan anggaran, jangan cari seteru tapi cari solusi sehingga bisa berjalan lancar,” tambahnya.(mah)