banner 728x90

Erzaldi Luncurkan Koperasi Syari’ah dan Deklarasi Produk Halal Bangka Belitung

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, didamping Ketua Dekranasda Bangka Belitung, Melati Erzaldi, Senin (14/10/2019) pagi, meluncurkan Koperasi Syari’ah Membangun Usaha Insani.

banner 325x300

Selain peluncuran Koperasi Syari’ah dalam rangkaian kegiatan pelatihan akbar auditor halal internal “Plus” di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Babel, di Air Itam Pangkalpinang, juga dilakukan deklarasi beli dan bela produk halal Babel, launching cerol, Babel halal Award 2019, sosialisasi lembaga wakaf MUI serta kegiatan networking.

Dalam sambutannya Erzaldi mengingatkan, seperti halnya Rasulullah Nabi Muhammad SAW pada masa hidupnya menekuni usaha dagang. Oleh sebab itu, sebagai pengikut-Nya hendaklah kita khususnya sebagai pengusaha dagang meneladani kejujuran, profesionalitas dan keuletannya dalam berdagang.

“Sertifikasi halal mutlak dilakukan untuk semua produk UMKM di Bangka Belitung. Hal itu dikatakannya, agar lebih berkah. Halal sudah menjamin sebuah produk tersebut baik dan sehat. Dengan produk halal akan berdampak baik,” kata Erzaldi dalam sambutannya.

Label halal ini juga, disebutkan Erzaldi, untuk mendukung Bangka Belitung sebagai destinasi wisata nasional, dimana saat wisatawan berkunjung dengan mudah menjumpai produk – produk berlabel halal.

“Selain keharusan label halal di setiap produk UMKM, pentingnya memakai GS1 Indonesia dari organisasi yang mengatur penomoran barcode pada produk. Sehingga selain produk tersebut tercatat dan mudah dalam distribusinya, juga akan mendapat kesempatan masuk ke pangsa – pasar supermarket – supermarket besar di Indonesia,” jelas Erzaldi.

Lanjut Erzaldi, Pemprov Babel akan menyediakan 10 ribu barcode GS1 dengan mengutamakan produk yang terdaftar sertifikasi halal dan mendaftar di klinik kemasan, dengan mendapat harga khusus.

“Selain pelaku UMKM harus kreatif dan berusaha keras, percepatan produk halal, harus dilakukan secara massif, agar keberkahan menaungi negeri Babel,” ungkapnya.

Terkait launching Koperasi Syariah, ditambahkan Erzaldi, bahwa tahun depan koperasi syariah akan tumbuh berkembang dengan dibantu oleh Pemprov Bangka Belitung. “Untuk itu, Bangka Belitung akan membentuk dewan pengawas koperasi syariah melalui auditor syariah,” tuturnya.

Sementara Ketua MUI Babel KH Zayadi, menyampaikan dengan Pelatihan Auditor Halal Internal, mereka nanti bertugas melaporkan kegiatan UKM yang berkaitan dengan sistem jaminan halal ke LPPOM MUI Babel serta sebagai penghubung antara UKM dengan LPPOM MUI Babel.

Sehingga, diungkapkannya, memiliki kemampuan memahami 11 kriteria sistem jaminan halal, yakni kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan dan edukasi, bahan, produk, fasilitas produksi, prosedur tertulis aktivitas kritis, kemampuan telusur, penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria, auditor internal, serta kaji ulang manajemen.

Kepala Bank Indonesia Tantan Heroika dalam kesempatan itu, juga memaparkan Pengembangan Ekonomi Syari’ah Bangka Belitung. Bank Indonesia, katnya, memberikan dukungan dalam menggerakan ekonomi dan Menjaga stabilitas moneter.

“Konsep ekonomi syari’ah digunakan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru. Implementasi berkembang di keuangan. Ekonomi syari’ah bisa menjadi solusi sebagai sumber ekonomi baru,” jelasnya.

Wakil Direktur LPPOM MUI Pusat, Osmena Gunawan di tempat sama menyampaikan Prospek Sertifikasi di Daerah menuju Wisata Halal Kelas Dunia. Menurutnya, Halal bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, karena yang tertopang adalah UMKM. Banyak produk yang harus diperhatikan bagaimana standar dan kemasan produk.

“Dengan Kolaborasi dan sinergi Pemda, MUI dan Perbankan Syari’ah, bisa menjadikan Babel destinasi halal yang sesungguhnya,” tutupnya.

Kegiatan sehari tersebut, diikuti sekitar 300 peserta dari Pelaku UMKM se Bangka Belitung. Para peserta akan menjadi auditor halal internal.rill/(wa)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version