Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela
KOBA, LASPELA– Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), menggelar acara Sosialisasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A), dengan tajuk Meningkatkan SDM yang Tanggap Untuk Penanganan Korban Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak.
Dalam sambutannya, Bupati Bateng, H. Ibnu Saleh, mengatakan bahwa Bateng sudah menuju arah positif dalam pemberdayaan perempuan dan anak, dan meminta semua komponen masyarakat untuk bekerjasama membangun, melindungi, dan memberdayakan perempuan dan anak.
“Istri dan anak- anaknya dulu yang sukses, barulah seorang bapak bisa mengaku bahwa ia sukses,” tegas Ibnu, Selasa, (15/10/2019).
Ibnu menambahkan bahwa tidak mungkin seorang lelaki menjadi hebat tanpa ada perempuan- perempuan hebat yang serba bisa menangani segala sesuatu pekerjaan yang terkadang tidak bisa diselesaikan oleh seorang pria.
“Keluarga kita baik, bermasyarakat juga baik, daerah kita juga akan menjadi baik,
Bateng Unggul hanya bisa terjadi apabila keluarga- keluarganya unggul,” pesan Ibnu.
Ibnu mengatakan bahwa angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bateng sangat kecil, dan Ia sangat serius untuk menekan angka tersebut hingga tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Bateng.
Ibnu juga mengingatkan kembali pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan, Ibnu mengatakan idealnya pembangunan itu adalah 70% partisipasi masyarakat, dan 30% pemerintah.
“Kemajuan pembangunan akan sulit kita wujudkan tanpa dukungan dan peran serta masyarakat,” kata Ibnu
