Diduga Ini Penyebab Debu Yang Mengganggu Jalan Kota Tanjungpandan

Oleh: Andini Dwi Hasanah

TANJUNGPANDAN, LASPELA– PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC cabang Tanjungpandan menanggapi masalah debu kaolin yang bertebaran di jalanan kota Tanjungpandan.

Menurut Yossianis Marciano General Manager IPC Cabang Tanjungpandan debu kaolin yang meresahkan masyarakat tersebut diduga dari kapal tongkang yang kotor.

“Yang pertama memang ada tongkang yang kotor, berlumpur, terus lumpur ini karena hujan kemarin seharusnya terhadap tongkang yang kotor itu kami bisa mengecek lebih awal sehingga tidak kami perkenankan melakukan aktifitas bongkar muat terlebih dahulu,” ungkap GM yang kerap di sapa Yossi itu pada Laspela, Jum’at (05/10/2019)

Lalu yang kedua ia mengatakan, pengangkutan melalui mobil truk tidak menggunakan penutup terpal pada kaolin yang sedang di angkut.

“Mungkin karena beberapa pemain truk atau pungusahanya belum memahami tentang SOP atau pula operasi yang ada di pelabuhan Tanjungpandan yang mana mereka harus menggunakan terpal untuk menutupi bak truk dari debu kaolin tersebut,” ucap Yossi

Oleh sebab itu, Ia juga sudah mengimbau dan saling mengingatkan secara lisan bagi pengusaha truk untuk segera menutup bak truk yang di bawa.

Dengan keresahan masyarakat oleh debu yang ada di jalan kota Tanjungpandan, Yossianis memohon maaf atas ketidak nyamanan masyarakat yang di akibatkan aktifitas di pelabuhan tersebut.

“Saya mohon maaf terhadap gangguan dari adanya debu yang di akibatkan oleh aktifitas pelabuhan, dan yang kedua kami juga mengupayakan supaya ini tidak terjadi lagi kedua kali, kami tidak mau saling menyalahkan, tapi pada prinsipnya kita harus bisa sama-sama mengevaluasi untuk lebih baik terhadap aktivitas yang ada di pelabuhan ini,” tuturnya.(din)