PANGKALPINANG, LASPELA – Ratih yang merupakan kakak dari RS (16) yang menjadi korban pengeroyokan yang terjadi di terminal Kampung Keramat, dan di depan SD 16 Pangkalpinang, 9 September bulan lalu, kini meminta keadilan kepada polisi untuk menyelesaikan kasus adiknya ini secara tuntas.
Ratih menjelaskan, memang semua proses hukum sudah berjalan sesuai dengan prosedur, namun dari tiga pelaku pengeroyokan hanya dua pelaku yaitu BL dan RD yang sekarang telah ditindak.
“Memang pihak kepolisian sudah menjalani semua sesuai dengan prosedur yang berlaku, namun saya masih heran kenapa pelaku yang satu ini belum juga ditemukan,” terang Ratih kepada Media Laspela Group. Jumat (4/10/2019).
Sementara kasus ini akan masuk ke tahap penyelidikan di kejaksaan, “Hari senin ini akan masuk berkasnya ke Kejaksaan, namun apa mungkin jika satu pelakunya belum tertangkap, ini tidak bisa dibiarkan,” tuturnya.
Ratih berharap ada itikad baik dari sang pelaku, untuk mengikuti semua prosedur hukum yang berlaku dan meminta keadilan bagi adiknya.
“Saya ingin anak itu melewati tahap demi tahap hukumnya, agar dia mendapat efek jera, bukan malah dilindungi,” sindirnya.
Sementara itu, ketika Media Laspela Group mengkonfirmasi kepada Ipda RTA Sianturi selaku Kasubbag Polres Pangkalpinang pihaknya belum bisa memberikan informasi terkait perkembangan hal tersebut.
“Hal ini tidak bisa di ekspose, karena merupakan kasus anak dibawah umur,” terangnya kepada Media Laspela Group melalui telepon. (dnd).