Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA– Aplikasi InaPornet yang rencananya akan digunakan Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpandan terpaksa harus tertunda dulu untuk sementara waktu, Kamis (03/10/2019).
Padahal sebelumnya, Kepala KSOP Tanjungpandan Afriyon Putra, sempat mengatakan akan mengoprasikan aplikasi InaPornet pada awal Bulan Oktober 2019 ini dan akan menjadi pusat percontohan untuk pelabuhan kelas IV.
Tertundanya penggunaan aplikasi InaPornet ini disampikan Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Tanjungpandan Iswandi, dikarenakan aplikasi tersebut sedang dilakukan perbaikan (maintenance), sehingga pengoperasian InaPortnet ini harus tertunda.
“Jadi sampai saat ini belum ada informasi lanjut dari Kementerian Perhubungan khususnya di Direktorat Daerah Perhubungan Laut, kapan kita mulai go live-nya. Akan tetapi sudah ada sih di beberapa UPT di tanggal 10 Oktober sudah go live. Khusus untuk Tanjungpandan belum ada,” katanya.
Pengoperasian InaPornet pada 10 Oktober ini dikatakan Iswandi adalah Pelabuhan Pangkal Balam, Pelabuhan Pulau Baai dan Pelabuhan Cirebon.
“Kita juga ada grub InaPornet, kita nunggu info dari itu. Yang pasti di Bulan Oktober ini tetap bersiap-siap, andaikata nanti waktu suratnya datang mendadak, kita harus siap,” ujar Iswandi.
Jika nantinya aplikasi InaPornet ini sudah direalisasikan di Pelabuhan Tanjungpandan, maka seluruh stakeholder terkait akan segera diberitahu dan sekaligus mereka bersiap-siap untuk mengisi format aplikasi data perusahaan mereka di aplikasi InaPornet.
“InaPornet ini khusus untuk perusahaan pelayaran nasional, kalau untuk kapal kayu tidak diwajibkan. Kurang lebih ada sekitar 13 perusahaan yang pakai aplikasi ini, ditambah perusahaan bongkar muat ini ada 6, jadi sekitar 20 lah nanti perusahaan yang tergabung di situ,” pungkasnya. (din)