Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Debu kaolin yang sejak sore kemarin bertebaran di Jalan Gegedek dan Jalan Siburik Barat, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, mulai mendapat perhatian dari masyarakat, Jumat (04/10/2019).
Debu kaolin tersebut dinilai sudah menganggu aktivitas masyarakat maupun wisatawan yang melintas di jalan itu. Pasalnya jalan ini merupakan akses utama yang biasa digunakan oleh masyarakat, baik sebagai jalur pengendara umum maupun wisatawan.
Menanggapi laporan keresahan masyarakat tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung langsung mengambil tindakan sejak pagi tadi sudah menurunkan anggotanya untuk membersihkan jalanan yang bertumpahan kaolin tersebut dengan menyiram air dan membersihkan dengan sapu.
“Jadi mereka ini (Pihak perusahaan kaolin) setelah kita lihat ketika mereka pulang dari pelabuhan itu bak mobilnya tidak tertutup sehingga kena anggin itu keluar dari baknya itu,” ungkap Edi Usdianto Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Lebih lanjut Kepala Dinas yang sering dipanggail Edi ini mengatakan tumpahan tersebut merupakan tumpahan kaolin halus yang diduga tumpah atau terbawa angin oleh mobil yang membawanya terlalu kencang.
“Pengaduan masuk di kita itu pagi tadi, jam 08:44 tadi, kita diberi waktu menyelesaikan masalah di program besadu itu tiga hari, tapi kita punya prinsip mana yang harus paling cepat kita kerjakan,” ucap Edu.
Kata Edu, dengan banyaknya aduan masyarakat di forum masyarakat Belitung setiap harinya, membuat dia dan tim harus menanggapi dengan cepat, agar tidak terlalu banyak “PR” Dinas Lingkungan Hidup.
“Kalo ada waktu kerja pasti kita tuntaskan saat itu juga, dan tadi sudah turun tim untuk membersihakan jalan tersebut, disiram pake air lalu di sapu, sedikit-sedikit menghilang debunya,” tuturnya. (din)
