Oleh : Wina Destika
AIR GEGAS, LASPELA – Gubernur
Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman pada Rabu (2/10/2019), mengunjungi SMAN 1 Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Babel.
Tujuan kunjungannya ke salah satu SMA Negeri yang ada di wilayah Selatan Pulaua Bangka itu, adalah memberikan motivasi secara langsung kepada para siswa – siswi SMAN di daerah tersebut, bagaimana caranya generasi muda Bangka Belitung itu, mampu menggapai cita-cita dan impiannya di masa mendatang.
Dihadapan ratusan Siswa-Siswi dan Guru SMAN 1 Air Gegas, Erzaldi menekan betapa pentingnya karakter untuk dimiliki para siswa-siswi.
Siswa-siswi SMA Negeri 1 Air Gergas, diminta Erzaldi untuk dapat mandiri dan bertanggung jawab dalam pendidikan maupun dalam kehidupan keseharian.
“Dengan sifat dan karakter yang baik, akan memacu diri dalam melaksanakan segala sesuatu dengan tepat dan baik pula,” ujarnya.
Karakter ini, Dia kembali menekankan, merupakan sesuatu yang sangat penting dijaga. Apalagi saat ini, dunia usaha membutuhkan orang – orang yang memiliki karakter baik. “Karakter itu penting dan harus dimulai dari sekarang, agar kalian (siswa-siswi-red) mampu menjaganya,” tegasnya.
Satu di antara karakter yang perlu ditanamkan pada diri siswa-siswi, dikatakan Erzaldi, adalah cinta kebersihan dan lingkungan.
“Siswa-siswi harus menjaga kebersihan diri, menjaga penampilan yang menarik. Kebersihan terhadap diri sendiri dimaksud agar membentuk pribadi sehat dan jiwa kuat. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Apabila siswa-siswi dalam kondisi sehat dan jiwa yang kuat, tentu dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik,” tuturnya.
Selain itu, karakter lainnya, disebutkan Erzaldi, yakni kejujuran. Karena karakter ini, menurutnya, merupakan investasi sangat berharga dan modal dasar bagi terciptanya komunikasi efektif dan hubungan yang sehat.
Selanjutnya, ditambahkan Erzaldi, siswa-siswi harus peduli. Hal ini merupakan sikap dan tindakan selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain yang membutuhkan.
“Kepedulian siswa-siswi dapat ditanamkan di sekolah melalui berbagai cara, misalnya saat ada teman kelas sakit, menjenguk ataupun bisa mengumpulkan uang dari teman-teman satu kelas kemudian dibelikan sesuatu saat menjenguk,” kata Erzaldi mencontohkan.
Mulai sekarang, orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai itu mengajak para siswa-siswi belajar mandiri, memanajemen diri, dan mempersiapkan diri dalam meraih cita – cita.rill/(wa)