PANGKALPINANG, LASPELA– Dua Peristiwa besar yang terjadi pada 1 Oktober yakni Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahirnya Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Pemuda Muhammadiyah hendaknya dijadikan refleksi pemersatu anak bangsa.
Hal ini seperti yang diutarakan Andika Saputra ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Babel kepada Laspela baru-baru ini.
“Momentum kedua peristiwa bersejarah ini, hendaknya dijadikan momentum menjaga kembali persatuan dan kesatuan serta introspeksi pengamalan nilai-nilai Pancasila harus bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Andika.
Hal ini pula, lanjut tokoh muda Muhammadiyah ini, hendaknya setiap kader maupun masyarakat luas dapat menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa harus diterapkan secara penuh dan menyeluruh agar memperteguh kebersamaan dan meningkatkan persatuan terutama di Provinsi Bangka Belitung.
“Karena Hari Kesaktian Pancasila harus diaktualisasikan dalam bentuk partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Provinsi Bangka Belitung,” terangnya.
Senada dengan Andika, Sekjen PWPM Sabpri Aryanto menambahkan Momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober menjadi salah satu saat yang tepat bagi generasi muda Bangka Belitung, untuk merefleksikan tentang pemaknaan nilai-nilai dan kesaktian Pancasila.
“Nilai-nilai itulah yang kemudian kita maknai sebagai sumber kekuatan dan energi untuk membangun kembali jati diri bangsa ini dengan melakukan perubahan yang lebih baik untuk Bangka Belitung Berkemajuan,” ujarnya.
PWPM juga kata Sabpri meminta KOKAM disetiap Daerah yang ada di Bangka Belitung untuk dapat menjaga kondusifitas Daerah dalam mempererat nalar persatuan dan kesatuan antar sesama dan lebih mengedepankan nalar intelektual dan keIslaman.
“Karena KOKAM memiliki makna yang sangat kuat dan besar yakni, Tauhid ilmu dan amal adalah senjata KOKAM Perkasa cinta Indonesia KOKAM berani ikhlas dan bersahaja Berjuang untuk Islam dan Indonesia sudah jelas gerakan dakwah KOKAM yang dimiliki Pemuda Muhammadiyah,” pungkasnya.(*)
