Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Memasuki ke-5 tahun PT. Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen akan terus berikan yang terbaik melalui program untuk perkembangan ekonomi Babel yang merata.
Sebelumnya, Dewan Direksi PT. Jamkrida Babel, Amir Faisal mengucapkan hal yang sama di HUT Jamkrida Bangka Belitung. “Kami mengharapkan Jamkrida Babel semakin tumbuh berkembang serta sehat,” kata Amir usai merayakan ulang tahun Jamkrida Babel ke-5 di Ruang Tanjung Pesona, Lantai I Kantor Gubernur Babel, Senin (30/9/2019).
Puncak peringatan HUT Jamkrida dilakukan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Direksi PT Jamkrida Babel, Amir Faisal dan kegiatan sosial yakni memberikan santunan ke panti asuhan
Amir mengatakan, jumlah nasabah yang Jamkrida Babel jamin hingga tahun 2019 ini seribuan nasabah. Sedangkan total anggaran sebesar Rp400 miliar dan penyerapan baru sebesar 60 persen.
“Anggaran penjaminan tahun 2019 ini sebesar Rp400 miliar dan kita yakin akhir tahun ini target kita penyerapan bisa sebesar 100 persen yang di salurkan merata ke kabupaten/kota se Babel,” ujarnya.
Lanjut Amir, target dan tantangan ditahun ini adalah untuk memperkuat Jamkrida Babel dalam penjaminan Usaha Mikra, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Tentu itu menjadi tantangan bagi kami. Kedepan kami juga akan melakukan penjaminan terhadap UMKM yang ada di Babel,” ucapnya.
Sementara, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Babel Yanuar, mengatakan pemerintaah akan mendukung Jamkrida dalam bidang penjaminan kredit. Meski bukan penambahan modal, ia berharap dapat memberikan akses dalam penjaminan.
“Iya, kalau pun penambahan modal masih perlu dalam proses, saya dapat mengerti bahwa untuk pengeluaran modal itu butuh prosesnya agak panjang. Tapi, mudah-mudahan support ini, dalam artian memberikan ruang atau akses dan memperluas kami dalam memberikan penjaminan,” tuturnya.
Makna lima tahun itu sendiri, menurutnya menggambarkan usia yang cukup matang dalam menghadapi tantangan kedepan. Seperti saat ini, Jamkrida sudah berani menghadapi kompetisi di dunia penjaminan. Kemudian, menghadapi risiko penjaminan, karena lima tahun sudah cukup untuk belajar dalam pengembangan. Bahkan, saat ini tujuannya adalah untuk memperluas pasar agar keberadaan Jamkrida Babel semakin dirasakan oleh masyarakat.
Yanuar menambahkan, saling menjamin itu jauh lebih besar dari permodalan. Oleh karena itu, konsep dijamin pemerintah daerah lebih baik dari penyertaan modal.
“Pemerintah hadir untuk menjamin sektor yang tercover oleh agenda mikro kecil dan menengah. Dan itu yang akan kami dorong dan kembangkan, soal menjamin itu adalah modal terbesar,” tutupnya.(wa)