Syahbudin Targetkan 2020 Kabupaten Bangka Bebas Kaki Gajah

SUNGAILIAT, LASPELA — Dalam rangka mengatasi penyakit kaki gajah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka menggelar acara sosialiasi dan advokasi Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA) di gedung OR. Setda Banga, Sabtu (28/09/19).

Acara tersebut dibuka langsung oleh Wabup Bangka Syahbudin, dan dihadiri oleh Kadinkes Bangka Then Suyanti, Kadinkes Provinsi Babel Mulyono Susanto, Kementrian Kesehatan serta seluruh tamu undangan lainnya.

Dalam hal ini Kadinkes Bangka, Then Suyanti mengatakan, Penyakit kaki gajah sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan melalui gigitan nyamuk.

“Penyakit kaki gajah ini disebabkan oleh cacing filaria kemudian ditularkan melalui gigitan nyamuk sebagai vektornya,” ungkap Then.

Menurutnya, kaki gajah ini merupakan penyakit yang kronis atau menahun, oleh sebab itu pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk wajib mengkonsumsi obat secara serentak.

“Seluruh masyarakat wajib minum obat ini, tetapi kalau yang lagi hamil dan gangguan ginjal itu yang tidak boleh, nanti kami (Dinkes Bangka) akan ke Sekolah, Instansi, Pukesmas, Posyandu untuk membagikan obat itu” terangnya.

Di Kabupaten Bangka sendiri tercatat sudah 13 orang yang mengidap penyakit kaki gajah tersebut.

Sementara itu, Mulyono Susanto selaku Kadinkes Provinsi Babel mengimbau kepada masyarakat agar mengatur pola hidup bersih, untuk menghindari penularan filaria.

“Pertama hindari dari gigitan nyamuk, karena itu kita harus hidup bersih serta membrantas sarang-sarang nyamuk, karena penularan filaria itu dari gigitan nyamuk. Serta secara serentak untuk minum obat ini,” ungkap Mulyono.

Menurutnya, Pemerintah sudah berupaya dalam mengatasi penyakit kaki gajah, namun pihaknya menilai kesadaran masyarakat sendiri masih kurang.

“Di Kabupaten Bangka sendiri pembagian obat tersebut kepada masyarakat tahun 2018 sudah 78 persen, itu artinya 78 persen obat sudah dibagikan kepada maayarakat, tapi yang minum hanya sedikit,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Bangka Syahbudin juga mengimbau kepada seluruh OPD untuk bersama-sama memberikan dukungan agar 2020 Indonesia bebas kaki gajah.

“Harus ada dukungan dari seluruh pimpinan di jajaran Pemkab Bangka, Kecamatan, Kelurahan/desa, untuk memberikan komitmen yang kuat dan bertekad sungguh-sungguh untuk mewujudkan Indonesia bebas kaki gajah pada Tahun 2020,” ungkap Syahbudin

Ia juga mengajak kepada masyarakat serta seluruh OPD dan instansi agar pelaksanaan BELKAGA 2019 yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang mencapai hasil yang diharapkan.

“Marilah kita minum obat bersama, untuk Indonesia bebas penyakit kaki gajah,” serunya. (mah)