Pemkot Dinilai Belum Memaksimalkan Keperpihakan Kepada UMKM Lokal

Oleh : Dinda Agus Tiantie.

PANGKALPINANG, LASPELA – Perekonomian yang semakin melemah melanda Pangkalpinang, membuat Rio Setiady selaku Anggota DPRD Kota Pangkalpinang buka suara tentang kurang maksimalnya Pemerintah kota Pangkalpinang dalam keperpihakan kepada UMKM lokal.

Menurut Rio, hal ini dilihat dari 5 tahun terakhir dimana Pemerintah yang kurang fokus terhadap pelaku UMKM Lokal.

“Memang seharusnya Pemerintah lebih mengutamakan dan fokus terhadap UMKM lokal dulu karena ini merupakan tenaga kerja lokal semua, dan kita lihat dari 2014 hingga 2019 kita belum melihat maksimalnya keperpihakan Pemerintah terhadap UMKM Lokal,” Ungkapnya, Kamis (26/9/2019).

Ia juga sangat menyayangkan Pemkot justru cenderung membuka mini market nasional ketimbang memfokuskan bagaiman menggeliatkan ekonomi lokal.

“Pemerintah harus tegas dalam hal ini, mereka yang masuk ke Pangkalpinang ini harus dikawal, apakah didalamnya UMKM lokal dapat berkontribusi atau tidak,” tuturnya.

Menurut Rio, dalam setiap gerai mini market Nasional, haruslah mempunyai space produk lokal agar bisa masuk. “Ini harus kita kawal, jangan sampai ketika mereka masuk, namun tidak ada konten lokal disitu,” jelasnya.

Selain itu, ia juga meminta pemerintah membantu anggaran UMKM lebih banyak, disamping membantu memudahkan PIRT, MDI dan sertifikasi Halal MUI.

“Saya pikir, para UMKM ini sudah lama ada disini, mereka sudah tertatih-tatih, sudah selayaknya kita libatkan, bahkan kita harus bantu mereka untuk memasarkan produknya ke luar Bangka,” tuturnya.

Kendati demikian, Rio sangat mengapresiasi tindak Walikota Pangkallinang Maulan Aklil (Molen) yang mengundang para UMKM untuk mendirikan stand di Pangkalpinang Fair dalam merayakan HUT 262 Pangakalpinang kemarin.

“Ini tinggal kita follow up lagi, kita tindak lanjuti lagi, dan menjadi fokus kita untuk pengembangan kedepan, jangan sampai dilupakan,” tutupnya. (dnd)