banner 728x90

Babel Jadi Tuan Rumah Pada Rakornas Kominfo se-Indonesia

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh : Wina Destika

BANGKA TENGAH, LASPELA – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi tuan rumah pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Informasi (Kominfo) se-Indonesia.

banner 325x300

Kegiatan ini digelar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mengoptimalkan keterbukaan informasi guna mewujudkan Indonesia berdaya saing global, yang berlangsung di Hotel Novotel, Kabupatem Bangka Tengah, Rabu (25/9/2019).

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari mulai daro tanggal 25-27 September 2019.

“Ini merupakan kali pertama Babel menjadi tuan rumah Rakornas Kominfo yang diikuti oleh peserra dari seluruh Indonesia,” ujar Pj Sekda Babel, Yulizar Adnan saat pembukaan kegiatan Rakornas Kominfo.

Dalam kesempatan tersebut Yulizar mengucapkan selamat datang di Negeri Serumpun Sebalai dan memaparkan potensi di Provinsi Babel kepada peserta yang hadir dari berbagai daerah.

“Provinsi Babel bagian dari Sumsel namun pada tahun 2000 Babel membentuk provinsi sendiri yang terdiri dari dua pulau utama yakni pulau Bangka dan Belitung,” ujarnya.

Yulizar menjelaskan, harus dipahami bahwa kebutuhan akan informasi sangat besar dikalangan masyarakat dan tidak terpisahkan dari khidupan sehari-hari.

“Setiap menit, setiap jam kita mencari informasi terkait suatu kejadian saat ini dan informasi lainnya yang tidak hanya terjadi di sekitar kita tapi seluruh dunia,” jelasnya.

Menurut dia, diera digital sekarang ini, informasi sangat cepat beredar tidak terkecuali kepelosok terpencil. “Zaman digital ini mempermudah tersebarnya informasi hingga kepelosok sekalipun. Belum satu menit informasi sudah bisa dijangkau luas,” ucapnya.

Dengan demikian, menurutnya lagi, Kominfo bahkan masyarakat harus ikut serta bijak menggunakan media digital dengan cara memberikan informasi-informasi yang baik dan memberikan faedah yang membangun.

“Perlu adanya sosialisi dampak positif maupun negatif penyebaran informasi kekhalayak umum. Setiap orang berhak menerima info publik dan ini menjadi tanggung jawab kita untuk berikan info yang baik,” tuturnya.

Untuk mewujudkan daya saing global, pemerintah harus partisifatif menjaga agar informasi yang beredar memberikan faedah. “Tema yang kita angkat hari ini memiliki makna besar. Keterbukaan merupakan budaya bagi kepemerintahan,” ungkapnya.

Refolusi industri saat ini mengedepankan teknologi yang harus disesuaikan dengan aturan Undang-undang. Ia berharap Rakornas tersebut dapat menghasilkan keputusan yang berdampak positif terhadap keterbukaan informasi sekarang ini.

Ia menjelaskan, perekonomian di Babel mengandalkan berbagai sektor diantaranya pertambangan, industri, perdagangan, pariwisata, jasa dan sebagainya.

“Provinsi Babel juga terkenal akan pertambangan dan lada putihnya yang mendunia dengan kualitas terbaik,” imbuhnya.

Tidak hanya komoditi pertanian, kuliner Babel pun semakin beragam dengan varian rasa yang khas dan enak. “Hampir semua kuliner kita yang menonjol dari bahan baku hasil laut,” tutupnya.(wa)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version