Akibat Kebakaran Lahan, Warga Payben Keluhkan Adanya Kabut dan Asap

*Jarak Pandang Hanya Dua Meter

PAYABENUA, LASPELA — Kabut asap masih terus melanda di Desa Payabenua Kabupaten Bangka beberapa minggu terakhir ini. Kabut tersebut sempat mengganggu warga karena jarak pandang tidak lebih dari dua meter.

Salah satu warga Desa Payabenua, Resi mengaku asap tersebut sudah ada sejak pagi-pagi sekitar pukul 05.30 wib.

“Pastinya saya tidak tau, tapi pas saya buka pintu rumah sekitar jam setengah enam pagi kabutnya sudah tebal dan gak keliatan lagi (jalan dan rumah tangga samping),” ungkapnya, Minggu (22/09/19).

Menurutnya, kabut tebal tersebut hanya berlangsung beberapa jam saja, sekitar pukul 09.00 wib kabut berangsur hilang.

Resipun mengaku adanya kabut tersebut sangat menggangu aktivitas warga dalam melakukan rutinitas kesehariannya.

“Ini sangat mengganggu sekali, mata jadi perih, mau kemana-mana juga susah karena jarak pandang hanya sekitar dua meter saja,” terangnya.

Resi juga mengatakan bahwa kabut tersebut terjadi karena seringnya kebakaran dibeberapa titik di tempatnya beberapa minggu terakhir ini.

“Memang ada sebagian orang bakar lahan, terus ada juga kebakaran di sawah beberapa hari kemarin, mungkin ini juga salah satu faktor kenapa bisa ada kabut tebal ini,” ujar Resi.

Melihat adanya kejadian tersebut, Pihak puskesmas petaling juga sempat memberikan masker kepada warga agar terhindar dari gangguan pernafasan akibat kualitas udara yang mulai buruk.

“Tadi pagi juga datang dari puskesmas petaling bagi-bagi masker,” tambahnya.(mah)