Oleh : Wina Destika
LABUH AIR PANDAN, LASPELA – Giat Natak Kampung yang dilakukan orang nomor satu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat (20/9/2019) ke Desa Labuh Air Pandan, ternyata tidak hanya sampai pada Panen Cabe saja, namun berlanjut ke lokasi lain, yakni mengunjungi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Fastabiqul Khoirot.
Kedatangan Gubernur Babel Erzaldi Rosman ke MTs Labuh Air Pandan itu, sontak membuat para siswa yang tengah mengikuti mata pelajaran terkejut, dan tidak percaya kalau saat itu mereka dikunjungi pemimpin tertinggi di Negeri Serumpun Sebalai.
Seperti biasa, Erzaldi setibanya di area MTs, langsung menuju ke ruangan kelas untuk bertemu langsung dengan para siswa. Saat berada di dalam salah satu kelas, Gubernur dengan sifatnya penyayang kepada anak-anak, menyapa satu per satu siswa yang ada di kelas tersebut.
Kepada para siswa MTs, Erzaldi mendorong agar siswa MTs Fastabiqul Khoirot untuk selalu semangat dalam mengejar cita – cita. Tapi, jangan lupa, seraya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar cita – cita yang diinginkan dapat terwujud.
Dalam kesempatan itu, Erzaldi sempat melontarkan pertanyaan kepada sejumlah siswa terkait dengan cita – cita yang diinginkan para siswa di kemudian hari.
Dari pertanyaan itu, sebagian besar mereka menjawab bahwa mereka bercita – cita sebagai pilot, polisi.
Atas jawaban siswa tersebut, Ia spontan memberikan saran supaya ke depan dari para siswa MTs ini, muncul seorang agropreneur yang mampu mengelola pertanian.
“Saya mencontohkan, Nabi Muhammad SAW, selain mengajarkan dan menyebarkan agama Islam, Nabi Muhammasd juga seorang pedagang,” jelasnya.
Ia berharap agar siswa MTs ini, tidak selalu berpikir memiliki profesi yang selama ini ada. Menjadi seorang agropreneur itu, menurut Gubernur, merupakan sebuah profesi yang baik.
*Bantu Pembangunan Jembatan
Selesai berkunjung ke MTs Fastabiqul Khoirot, Gubernur Erzaldi didampingi sejumlah Pejabat Pemprov Babel dan Kabupaten Bangka, melanjutkan peninjauan jembatan yang ada di Labuh Air Pandan.
Jembatan yang terbuat dari kayu itu, selama ini digunakan masyarakat untuk menuju desa kota kapur, dan saat ini jembatan tersebut sudah putus, bagian jembatan sudah tidak ada lagi.
Kades Labuh Air Pandan Badaruddin berharap adanya perhatian pemerintah provinsi untuk memberikan bantuan untuk pembangunan tersebut.
Gubernur pada kesempatan itu menyampaikan, Ia akan memberikan bantuannya atas pembangunan jembatan tersebut, agar masyarakat memiliki akses dari Labuh Air Pandan ke kota kapur dan begitu sebaliknya.rill/(wa)