Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 23 Tahun 2019 tentang tata cara penerapan sanksi pelanggaran atas larangan membuang sampah tidak pada tempatnya yang telah ditentukan atau disediakan, mulai berlaku semenjak 1 September 2019.
Adapun pada tahap pertama ini Tim Perbup 23 Tahun 2019 menerapkan sistem laporan dari masyarakat yang melapor secara resmi ke posko di kawasan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung.
” Satpol PP eksekutornya, Perbup 23 ini kita punya 2 sistem penerapan yaitu pelaporan masyarakat dan sistem pengawasan dan pemantauan, Tahap Pertama kali kita coba, pelaporan masyarakat, kita lihat hampir 2 mingggu belum ada masyarakat yang lapor secara resmi,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Belitung Azhar, Kamis (19/09/2019)
Kemudian dalam waktu dekat pihaknya akan menerapkan sistem patroli, Sat Pol PP akan bergabung dengan patroli wilayah yang telah dibagi dalam 1 hari sebanyak 3 shift, pihaknya akan bergabung dengan tim lebah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung untuk memonitor.
“Sebagai mana kita ketahui, kalau kita memonitor terang-terangan, nanti mereka tidak akan buang sampah sembarangan, kami akan memasang petugas atau intel di beberapa titik yang ditetapkan Dlh,” terangnya.
Azhar mengungkapkan saat ini sebenarnya mulai terlihat kesadaran masyarakat terhadap sampah, namun pihaknya akan segera bertindak melakukan tugas mereka didalam Perbup 23 tersebut.
“Kita akan gabung DLH, karena ini prioritas pelaksanaan Perbup 23, kita akan tetap berkerja sama dengan DLH juga,” terangnya.
Selanjutnya kata Azhar , di tahun 2019 pihaknya menargetkan menangkap beberapa orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya ini, yang nantinya akan dilakukan proses tindak pidana ringan (tipiring) bekerjasama dengan pengadilan Tanjungpandan.
“Mudah-mudahan itu bisa menjadi pembelajaran, atau shocktherapi kepada masyarakat, agar kedepan tidak membuang sampah semabarangan, untuk wisata kita semakin bersih,” tegasnya. (din)
