Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyampaikan misi bahwa Babel siap menjadi tuan rumah Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke- VII yang akan dihelat pada tahun 2020.
“Untuk itu, perlu memohon restu dan dukungan dari MUI Pusat untuk menyukseskan perhelatan Ulama setaraf International tersebut,” kata Erzaldi saat bersilaturahim ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat beberapa waktu lalu dengan didampingi Wakil Ketua Umum MUI Babel Abdul Karim Syamsuri, Sekretaris Umum MUI Babel Ahmad Luthfi, Direktur LPPOM MUI Babel Nardi Pratomo dan Pengurus Bidang Hukum Perundangan MUI Babel Ismail, disambut langsung unsur Pimpinan MUI Pusat antara lain Profesor Huzaimah, Kiyai Sodikun, Kiyai Zaitun, Kiyai Najamuddin, Kiyai Amirsyah Tambunan, Prof Amanis Lubis, dan segenap Staf MUI Pusat.
Ia menyampaikan, kongres umat Islam Indonesia yang merupakan agenda rutin setiap lima tahun nanti di Babel, akan dihadiri Ulama dari seluruh penjuru tanah air, para Duta Besar negara-negara tetangga dan negara muslim.
“Ketika Babel didatangi para Ulama, maka nanti akan terbayang begitu besar berkah yang akan dirasakan oleh Babel. Kita sudah menyiapkan anggaran dan juga berbagai infrastruktur pendukung kegiatan ini. Hotel – hotel kita banyak dan cukup, transportasi juga kita persiapkan, rute – rute destinasi wisata halal kita siapkan, jarak antara venue acara dan bandara dekat dan restoran restoran halal sudah kita siapkan,” papar Erzaldi dihadapan Pimpinan MUI Pusat.
Erzaldi berharap Presiden RI berkenan membuka Kongres Umat Islam Indonesia tersebut, dan berkenan meletakkan Batu Pertama Pembangunan Kantor MUI Babel.
“Kami juga minta nanti para ulama yang hadir bersedia untuk memberikan ceramah ke Masjid -masjid di Bangka pada program sajadah fajar. Ini semua pekerjaan yang besar, tentu tidak mudah, namun pasti bisa, semuanya dilakukan semata – mata untuk umat,” tutup Erzaldi.
Pimpinan MUI Pusat yang hadir dalam pertemuan tersebut, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Babel Erzaldi Rosman, karena pertama secara etika Gubernur Babel telah bersilaturahim langsung.
“Ini contoh yang sangat baik, karena Umaro bersedia datang kepada ulama. Berarti umaro menghormati Ulama, kewibawaan ulama dijaga oleh umaro. Sebaliknya, kalau umaro tidak menghormati ulama, maka hilanglah kewibawaan ulama dan berakibat buruk bagi umat,” demikian pesan Kiyai Zaitun Pimpinan MUI Pusat.
MUI, kata Kiyai Zaitun, menyambut baik dan memberikan restu serta mendukung penuh Babel menjadi tuan rumah KUII ke-VII tahun depan.
Ungkapan senada disampaikan Najamuddin Pimpinan MUI lainnya. “Kehadiran Gubernur Babel ini memunculkan Ghiroh (Semangat) keislaman. Gubernur Babel ini masih muda, tapi sudah mendapat amanah dari umat dan semangat menginternalisasi gaya hidup halal di Babel,” sanjung Najamudin.
Begitu juga dengan Amirsyah Tambunan, mengatakan Gubernur Erzaldi sudah mampu menciptakan role model. Ia berharap Gubernur Erzaldi semangat menjadikan koperasi sebagai kekuatan umat.
Tak beda dengan yang lain, Kiyai Sodikun pun mengemukakn yang sama. Menurutnya, sudah sejak dulu Gubernur Babel ini bersedia menjadi tuan rumah event nasional MUI.
“Ini saya ketahui sejak dulu, sejak saya masih menjadi korwil Bangka Belitung. Maka surat surat dari Babel sudah saya serahkan kepada unsur pimpinan MUI Pusat,” jelas Sodikun.rill/(wa)
Leave a Reply