Terhitung Sejak Januari Kemarin, 152 Kasus Kebakaran Hutan Dan Lahan  Terjadi Di Kabupaten Belitung

Oleh: Andini Dwi Hasanah

TANJUNGPANDAN, LASPELA– Jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Belitung terus bertambah seiring berjalannya musim kemarau.

Berdasarkan data Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Belitung, sejak Januari hingga September 2019 telah terjadi 152 kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Belitung.

“Total kebakaran kita semuanya ni 174, tapi dari 174 itu kebakaran hutan dan lahannya 152, dan yang lainnya itu ada bangunan dan lain-lain lah, nah itu lah kondisi terakhir sampai denganbtanggal 16 September,” ungkap Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Belitung Saiman, Selasa (17/09/2019).

Selain jumlah kasus yang bertambah, titik api juga mulai tersebar di lima kecamatan mulai dari Tanjungpandan, Sijuk, Badau dan Membalong.

Menurut Saiman, di wilayah Seberang Bersatu, Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan menjadi titik yang paling sering terjadi dan cukup luas kebakaran lahan.
Disusul daerah Kecamatan Sijuk tepatnya antara Desa Keciput dan Tanjung Tinggi.

“Nah ini beberapa lokasi seperti Juru Sebrang hampir tiap hari terjadi kebakaran, sehingga anggota kami pun sering kewalahan, hutan dan semak-semak luas sebarannya, sehingga anggota kami kesulitan,” ujarnya

Menurutnya, partisipasi masyarakat setempat tidak begitu maksimal menanggapi seringnya kebakaran hutan dan lahan di daerah Juru Sebrang tersebut.

“Maksud saya mulai dari pak RT, Kadus dan perangkat Desanya itu mengajak yukk kite mengamankan daerah sekitarnye, agak kurang maksimal lah gitu,” ucapnya. (din)