Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Kampung Tua Tunu Kelurahan Tua Tunu Indah resmi menyandang kampung melayu di kota Pangkalpinang provinsi kepulauan Bangka Belitung.
Peresmian langsung dilakukan oleh Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) di Masjid kayu Tua Tunu, Selasa (17/9/2019).
Dengan peresmian tersebut maka secara otomatis kampung Tua Tunu kampung Melayu hadir sebagai salah satu destinasi wisata religi di kota Pangkalpinang.
“Kita tarik perhatian wisatawan, agar berkunjung ke wisata kampung melayu ini, ini juga bukan hanya sekedar slogan. Ini harus benar-benar diterapkan,” ujar Molen disela-sela peresmian.
Molen menerangkan, kampung Melayu ini akan memghadirkan kekentalan adat melayu dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Termasuk sebagai sentral syiar Islam di kota Pangkalpinang.
“Di awal masuk kampung tua tunu, ada gerbang selamat memasuki kampung Melayu, dimana saat masuk bapak-bapak harus menggunakan kopiah dan ibu-ibunya menggunakan hijab,” terangnya.
Sebagai sarana pendukung destinasi wisata religi tersebut, Pemkot kedepan kata Molen akan memperbaiki dan mengaspal jalan-jalan masuk sepanjang masjid kayu. Disamping mengaliri listrik dan pemasangan air melalui PDAM.
“Jadi rapi kampung melayu ini, tapi mohon dibantu jadikanlah kampung melayu ini aman dan damai, tidak ada kasus-kasus kemalingan,” pesannya.
Molen juga mengharapkan dengan kehadiran kampung melayu ini dapat melahirkan hafiz-hafiz Al-quran baik muda maupun tua.
“Saya ingin hafiz-hafiz Al-quran ada di Tua Tunu dengan ibadahnya yang kuat ada di kampung melayu ini, kampung melayu juga tempat guru-guru ngaji, dan saya ingin ketika orang luar kesini takjub melihat kampung melayu yang sebenarnya,” harapnya. (Adv/dnd)