Oleh : Wina Destika
DESA RIAS, LASPELA – Dalam rangka gerakan penanggulangan kekeringan yang terjadi di areal persawahan Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, berdialog dengan masyarakat petani Desa Rias.
Dialog yang dilanjutkan dengan peninjauan irigasi lantaran mengalami kekeringan tersebut, dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Babel, Kepala Dinas Pertanian Babel Juaidi, Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII, Biren, Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa, Kepala Dinas Pangan Babel Ahmad Damiri, Kepala DPMD Babel Yuliswan, dan Perwakilan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan serta Kelompok Tani Desa setempat.
Erzaldi dihadapan para petani Desa Rias, mengatakan, dalam rangka memecahkan persoalan kekeringan, telah dilakukan berbagai upaya, diantaranya, akan melihat secara langsung sumber utama air baku dan sistem jaringan irigasi dengan secara teknis dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII.
“Tentu, saya berharap dengan adanya normalisasi dan perbaikan sistem irigasi dapat mengairi seluruh persawahan yang ada di sana, sehingga walaupun dalam musim kemarau, persawahan tetap terairi,” kata Erzaldi.
Ia juga berpesan agar masyarakat setempat untuk bergotong royong membersihkan aliran irigasi dan menjaga infrastruktur yang telah dibangun oleh Pemerintah. “Karena, bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, tetapi juga peran masyarakat dalam menjaga sistem irigasi yang telah dibangun,” ujarnya.
Berkaitan dengan produktifitas petani, Erzaldi juga berharap petani Desa Rias tidak hanya sekali dalam satu tahun menanam padi, tetapi tiga kali untuk meningkatkan produktifitas.
“Saya optimis setelah permasalahan ini dapat ditangani, dan produktifitas petani meningkat, Bangka Belitung akan mencapai swasembada pangan,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Babel Juaidi dalam penjelasannya mengatakan, di Desa Rias dari luas tanam 1337 hektar, lahan yang terkena kekeringan adalah 541,36 hektar, dan saat ini yang mengalami gagal panen adalah 111,5 hektar.
Usai pertemuan Gubernur bersama rombongan melihat secara langsung Lokasi Pompanisasi (Kolong Bukong), Lokasi Normalisasi Sekunder serta Lokasi Pencodetan saluran tepatnya di Bendungan Mentukul.
Ikut hadir dalam kesempatan itu, Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa, Kepala Dinas Pangan Babel Ahmad Damiri, dan Kepala DPMD Babel Yuliswan, dan Perwakilan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dan Kelompok Tani desa setempa.rill/(wa)