SUNGAILIAT, LASPELA — Akibat musim kemarau yang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka, terhitung di bulan September 2019 saja sudah puluhan hektar hutan terjadi kebakaran.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasatpol PP Bangka melalui Kabid Penanggulangan Bencana dan kebakaran Satpol PP Bangka M. Fauzi.
“Untuk kejadian kebakaran di Bulan September ini sudah kurang lebih 40 titik api, bahkan sehari saja bisa 6-7 kali kebakaran,” ungkapnya, Selasa (17/09/19).
Ia mengatakan, kebakaran tersebut disebabkan oleh dua faktor baik itu alam ataupun non alam.
“Ya kalau alam bisa saja, misalnya ada titik panas bumi di wilayah tersebut, tapi kalau sekarang ini lebih disebabkan oleh faktor non alam, misalnya ada orang yang dengan sengaja membuang puntung rokok sembarangan di hutan tersebut yang memiliki bahan mudah terbakar seperti rumput yang kering bisa saja itu terjadinya kebakaran hutan,” tambah Fauzi.
Pihaknya juga mengharapkan adanya sinergitas baik dari masyarakat maupun OPD terkait untuk bersama-sama dalam menjaga hutan dari terjadinya kebakaran.
“Ini tentunya harus ada rasa kesadaran dari masyarakat itu sendiri, dan jika memang ada orang yang dengan sengaja membakar hutan maka itu akan dikenakan pidana,” tuturnya.
Menyikapi hal tersebut, Fauzi mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga hutan serta tidak membuang puntung rokok sembarangan.
“Jadi kepada masyarakat untuk tidak meninggalkan api dilahan, tidak membuang puntung rokok sembarangan ke tempat-tempat yang mudah terbakar,” pesannya.
Hingga saat ini Satpol PP Bangka sudah memiliki tiga unit mobil pemadam, satu unit mobil suply air, dan satu tang portable yang siap diioperasikan ketika terjadi kebakaran. (mah)
