Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar upacara Peringatan HUT 262 Pangkalpinang, di Halaman Kantor Walikota Pangkalpinang, Selasa (17/9/2019).
Dalam hal ini Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) bertugas sebagai inspektur upacara mengungkapkan masyarakat jangan terlalu nyaman di dalam zona aman.
“Seperti filosofi kodok rebus, dimana seekor kodok yang terlalu nyaman dengan zonanya, sehingga ketika nyawanya terancam akibat dari air yang semakin panas, dirinya tidak bisa meloloskan diri dan mati terebus,” ungkapnya.
“Untuk itu janganlah kita menjadi kodok rebus yang terlena dengan kenyamanan, karena itu yang akan membunuh kita,” lanjutnya.
Ia menuturkan, Pangkalpinang haruslah melompat jauh dan melakukan perubahan.
“Kita harus merubah pola pikir kita, mindset kita, masak Pangkalpinang seperti ini terus, kita harus melompat jauh dan melakukan perubahan untuk pangkalpinang agar lebih maju lagi,” tuturnya.
Ia mengajak masyarakat untuk keluar dari zona nyaman, dan berpikir lebih jauh lagi untuk mewujudkan kota Beribu Senyuman.
“Mari kita keluar dari zona nyaman, kita harus berubah dan berbenah,” tuturnya.
Setelah selesai upacara, kegiatan pun dilanjutkan dengan pemberian penghargaan peringatan HUT 262 Pangkalpinang kepada 4 tokoh yang dinilai menjadi inspriatif di kota Pangkalpinang. Mereka adalah :
– Uhdiyana dalam bidang Bina Keluarga dengan juara 1 lomba IMP kampung KB.
– Mila Rahmadanti dalam bidang olahraga sebagai peraih pedali perak dalam kejuaraan dunia tapak suci.
– Brigjen Pol Drs. Istiono Kapolda Babel dalam Sosial Budaya.
– Venny Andriani Bidang UKM, berperan dalam mempelopori Bumbu instan.
Usai memberikan 4 penghargaan, Walikota juga berkesempatan menyerahkan 84 Drum truk sampah kepada 42 Kelurahan di kota Pangkalpinang dan pemberian 21 unit kendaraan sepeda motor, 16 unit diberikan kepada pengawas sekolah dan 5 unit diberikan kepada pemilik sekolah. (Adv/dnd)
