PANGKALPINANG, LASPELA– Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Bangka Belitung menanggapi derasnya perkembangan teknologi di era revolusi industri saat ini.
Menurut Andika Saputra Ketua PWPM Babel, seluruh negara mengalami berbagai perubahan dan perkembangan zaman yang semakin cepat dan global serta memasuki era disrupsi teknologi yang bergeser pada era Revolusi Industri 4.0.
Ia menjelaskan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 khususnya di Bangka Belitung pemuda sebagai ujung tombak perubahan itu harus mengedepankan keterampilan agar bisa menguasai teknologi bukan teknologi yang menguasai manusia.
“Perkembangan teknologi era revolusi industri 4.0 berpengaruh terhadap karakteristik dalam suatu daerah khusus Bangka Belitung salah satunya ialah pekerjaan yang ada saat ini, dimana ketrampilan dan kompetensi menjadi hal pokok yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kemajuan suatu daerah,” Ungkap Andika Saputra.
Sementara Sabpri Aryanto Sekertaris pemuda Muhammadiyah Babel menambahkan pemuda saat ini harus berperan aktif dalam menghadapi berbagai tantangan globalisasi. Karena hidup diera ini yang serba instan, maka, harus siap menghadapi derasnya perkembangan teknologi.
“Revolusi industri 4.0 bukanlah suatu kejadian yang menakutkan bagi suatu daerah, justru membuka peluang yang semakin luas bagi anak bangsa untuk berkontribusi terhadap perekonomian Bangka Belitung,” tuturnya.(*)
