Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA– Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie hari ini kedatangan tamu dari KADIN Bali dan KADIN Indonesia membawa serta pengusaha wisata dari negara China, guna nantinya membawa wisatawan dari negeri Tiongkok itu untuk berkunjung ke Belitung, Senin(16/09/2019)
“Kedatangan mereka ini untuk menjajaki penerbangan carter dari China ke Belitung tapi via Jakarta, dan mereka ingin membawa wisatawan dari China untuk berkunjung ke Belitung dalam waktu dekat ini,” kata Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie
Selanjutnya ia mengatakan, para pengusaha itu menyebutkan Belitung sangat cocok untuk dikunjungi wisatawan dari China.
“Jadi hasil penjajakan mereka Belitung sangat visibel, sangat cocok untuk dikunjungi wisatawan dari China, dan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi Belitung,” ujarnya.
Menurutnya untuk melakukan kerja sama tersebut Belitung harus melakukan persiapan yang banyak.
“Tentunya tahap pertama saya akan mempersiapkan dulu Mou oleh pak bupati dengan mereka sehingga nantinya kita bisa lakukan kerjasama dengan berbagai pihak dengan dasar hukum yang sudah jelas,” tuturnya.
Isyak juga mengatakan, kedatangan tim KADIN itu ingin melihat i’tikad Belitung bagaimana, dan menurutnya prospek ini sangat bagus sekali untuk kemajuan Belitung kedepannya.
“Kalo wisatawan mereka, mereka kalo satu minggu itu mau hampir 500 orang, tapi karena itulah kita perlu persiapan yang banyak hal, dan wah ini menurut saya bagus sekali tapi kita harus memperbaharui diri, mempersiapkan SDM kita nanti mereka bersedia mentraining kemudian mereka ingun produk UMKM kita, kemudian restoran juga harus sesuai rasa mereka, dan temlat shopping masih dipersiapkan oleh kita,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hal ini bukan hanya sekedar kunjungan satu kali saja namun ini akan dilaksanakan permanen.
“Jadi tadi itu seperti survei, tapi menurut saya survei ini sudah positif, seminggu itu bukan datang ke Belitung seminggu jadi setiap minggu datang empat rombongan, satu rombongan itu 150 orang jadi satu rombongan itu bisa saja tiga hari, dan ini tuh bakal permannen, haru tandatangan dengan pak Buapti dulu nanti baru kita turunkan swasta jadi bisnis to bisnis mereka bicaranya,” jelas Isyak. (din)