Oleh: Mahfur Al Hasan
PANGKALPINANG, LASPELA — Kenalkan tradisi seni dan budaya Bangka Belitung, Rumah Jendela yang terletak di tengah-tengah kota Pangkalpinang Provinsi Kep. Bangka Belitung tepatnya di jalan H. Romawi Latief Kelurahan Kacang Pedang menggelar acara street festival, festival seni, dan kuliner khas Bangka pada 15-17 September 2019.
Menurut Aris Faisal selaku pendiri sekaligus pengelola Rumah Jendela mengatakan, kegiatan tersebut digelar dimaksudkan untuk memperkenalkan seni, budaya serta tradisi masyarakat Bangka Belitung.
“Melalui tempat ini (Rumah jendela) kita berkolaborasi bersama-sama memperkenalkan budaya dan tempat wisata yang ada di Bangka Belitung,” ujarnya, Minggu (15/09/19).
Menurutnya, selain untuk memperkenalkan tradisi dan budaya masyarakat Bangka Belitung, juga dimaksudkan untuk menarik para wisatawan agar berkunjung ke Pulau Bangka.
“Tujuan kita kan untuk memperkenalkan tradisi budaya kita, supaya lebih dikenal oleh masyarakat diluar Bangka, sehingga mereka (wisatawan) mau untuk berkunjung kesini,” tambahnya.
Acara tersebut juga diisi dengan penampilan-penampilan tarian khas Bangka seperti tari sambut oleh siswi SMAN 1 Pangkal Pinang, dan tari budong kelinang oleh SD N 10 Sungailiat.
Dalam acara sarasehan seni dan budaya Bangka Belitung ini juga menghadirkan para pakar budayawan dan seniman yakni Budi Semprul, Iyan Sancian, dan Andi dari kampung orang Bangka.
Aris menambahkan bahwa, meskipun kegiatan tersebut pertama kali digelar namun pihaknya komitmen kedepan akan menjadikan kegiatan tersebut sebagai agenda rutin tahunan.
“Ini acara yang pertama namun kedepan di tahun-tahun berikutnya akan rutin kita selenggarakan,” janjinya.
Menurut Aris, untuk penyelenggaraan street Festival akan ada perbedaan disetiap tahunnya, di Bangka Belitung sendiri memiliki berbagai macam tradisi dan budaya yang harus di explore.
Rencananya kegiatan tersebut akan dilanjutkan esok dengan penampilan- penampilan musik tradisonal yakni musik gambus, serta sajian kuliner khas Bangka yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat yang hadir.(*)