Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman berpesan kepada petugas kesehatan, dalam hal ini adalah Perawat, agar diharapkan untuk bekerja dengan hati saat melayani pasiennya.
“Perawat harus bekerja dengan hati dalam melayani lasien. Karena dilayani dengan hati, pasien akan tersugesti dan berpengaruh positif dengan kesembuhannya. Jangan sampai karena bekerja tidak dengan hati, pasien yang sedang berobat menjadi tambah parah sakitnya,” kata Erzaldi saat menyampaikan Keynote Speech-nya pada acara Seminar Nasional Keperawatan yang diselenggarakan Program Studi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, di Hotel Sahid Bangka, Jalan Soekarno Hatta, Pangkalpinang, Sabtu (14/9/2019) pagi.
Disampaikan Erzaldi, hal itu juga berlaku bagi pasien dengan gangguan kejiwaan. Yang mana untuk di Bangka Belitung saat ini, tercatat 11 dari 1000 penduduk atau mencapai 6 persen mengalami gangguan jiwa/gangguan mental emosional, sama dengan rata rata nasional.
“Untuk menekan angka tersebut, telah dilakukan berbagai upaya peningkatan kesehatan jiwa dengan penanganan terpadu melalui peningkatan lintas sektor, lintas program, partisipasi aktif masyarakat dan dengan didukung oleh Sumber Daya Kesehatan sebagai pelaksana yang bekerja secara Profesional.
“Untuk itu saya mengajak para peserta yang notabene adalah calon petugas kesehatan dari Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang untuk melakukan program inovasi, Kuliah Kerja Nyata(KKN) terjun langsung melayani dan merawat pasien dengan gangguan jiwa di daerah yang terindikasi,” ujarnya.
Dengan demikian, dijelaskan Erzaldi, ada peran serta aktif Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang dalam pembangunan Sumber Daya Manusia Bangka Belitung yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Selain Gubernur, dalam Seminar Nasional Keperawatan dengan tema “Strategi dan Pencegahan Kegawatdaruratan Kesehatan Jiwa di Masyarakat Daerah Kepulauan Melalui Pendekatan Community Mental Health Nurshing(CMHN)” ini juga menghadirkan Pakar Kesehatan Jiwa dari Universitas Indonesia, Prof. DR. Budi Anna Keliat, S.KP., M.APP.,SC. dan dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang drg. Harindra.
Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan Babel, drg. Mulyono, Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. Andri Nurtito dan diikuti oleh Mahasiswa Prodi Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang dan Petugas Kesehatan se-Babel.rill/(wa)