Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Pakar Komunikasi Prof Effendi Gazali setuju jika Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) naik tingkat menjadi lembaga kementerian di pemerintah pusat.
“Meski baru secara lisan, setidaknya sudah ada suara dukungan untuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) naik tingkat menjadi lembaga kementerian di pemerintah pusat,” kata Effendi dalam sambutannya pada kegiatan Serasehan Nasional tentang Pembangunan Berwawasan Kependudukan diselenggarakan di Bangka Belitung (Babel), Jum’at (13/9/2019), yang bertempat di Ballroom Gale Gale Restaurant Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah.
Diakui Effendi, bahwa tidak hanya dirinya yang mendukung BKKBN menjadi Kementerian kedepannya, tetapi ada juga dari Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Peneliti Senior R Siti Zuhro.
“Saya dan Prof Siti zuhro sangat mendukung, saya rasa pak Menteri PPN juga mengatakan bagus usulan itu supaya negara hadirnya lebih terasa,” ujarnya.
Disampaikan Effendi, dipedomani dari tugas BKKBN untuk saat ini bukan lagi sekedar menurunkan angka kelahiran dalam keluarga. Tentunya setelah terbentuk menjadi kementerian, BKKBN disarankannya dapat mengembangkan grand design pada fungsi dan perannya.
“Karena ada persoalan mencegah pernikahan dini yang agak serius dan yang paling penting itu stunting, biar tidak terjadi stunting lagi. 30 persen lho angkat stunting di Indonesia, tinggi betul itu,” jelasnya.
Effendi melihat, tugas dan peran BKKBN untuk sekarang ini bukan lagi seperti badan/lembaga kelas B. Tapi sepakat kelembagaan BKKBN ini harus ditingkatkan menjadi Kementerian Kependudukan/Kepala BKKBN.(wa)