Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA– Pelabuahan Tanjungpandan kelas IV akan menjadi pelabuhan percontohan untuk peluncuran aplikasi InaPortnet untuk pelabuhan kelas IV, Kamis (12/09/2019).
Afriyon Putra Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpandan mengatakan, mereka sudah melakukan penandatanganan fakta integritas pada Jum’at lalu (06/09/2019). Aplikasi InaPortnet ini nantinya akan diberlakukan pada Oktober 2019 di Pelabuhan Tanjungpandan.
“Yang berjalan sekarangkan memang masih manual, tapi nantinya mulai per 1 Oktober itu sudah launching untuk pelaksanaannya, karena kita baru pelaksanaan, nanti kita dampingi dan akan kita bimbing untuk kita ajari karena ini pasti akan berjalan,” ujar Afriyon.
Penerapan sistem aplikasi inaportnet atau sistem aplikasi untuk mempermudah sistem administrasi atau mempersingkat prosedur yang berkaitan dengan pelayanan dan pengguna jasa di pelabuhan Tanjungpandan akan segera diberlakukan.
Afriyon menjelaskan sistem aplikasi inaportnet ini berfokus pada pelayanan kapal, sistem aplikasi ini dapat melihat posisi kapal, terus bagaimana proses pengirim barang, jadwal rencana bongkar muat, nantinya sampai ke dokumen kapal.
“Nah nanti semuanya akan menggunakan sistem keterbukaan atau online, menggunakan sistem keterbukaan dan tidak ada di tutupi, kalau menggunakan sistem aplikasi ini harus sesuai ketentuan, apabila ini menyalahi ketentuan, dan tidak sesuai tentunya diaplikasi akan ditolak nantinya,” imbuhnya.
“Kalau ini berjalan dengan baik, akan diikuti dengan pelabuhan kelas IV lainnya seluruh Indonesia, mudah-mudahan kita bisa berjalan dengan baik, sehingga bisa menjadi percontohan, Tanjungpandan melaksanakan InaPortnet yang pertama kali untuk kelas IV,” pungkasnya.
Sejauh ini beberapa persiapan sudah dilakukan oleh KSOP seperti pelatihan, bimbingan untuk petugas serta sarana dan prasarana. Inaportnet juga ini berfokus pada Surat Persetujuan Berlayar (SPB) secara online. (din)
