SUNGAILIAT, LASPELA – Hilangnya beberapa lampu penerangan di hutan lindung kota Sungailiat yang terjadi beberapa hari lalu mendapat perhatian dari Bank Sumsel Babel cabang Sungailiat dimana lampu dan tulisan hutan kota tersebut merupakan CSR darinya.
Mengetahui hal tersebut, Penyelia Unit Umum dan Akuntan Bank Sumsel Babel, Martin Dwista menyesalkan kejadian tersebut terlebih lagi lokasinya berada ditengah-tengah kota sungailiat.
“Tujuan kita ini untuk memperindah kota, jadi seharusnya jangan sampai dirusak karena ini untuk kita semua,” ungkap Martin saat ditemui di ruangannya, Kamis (12/09/19).
Menurutnya, bukan hanya lampu penerangan tulisan hutan lindung kota sungailiat saja yang hilang namun tanaman hias yang ada didepannya pun kerap hilang.
“Jadi bukan lampu saja termasuk tanamannya juga sering hilang, mungkin karena ada yang merasa bagus jadi diambil atau memang tidak suka sama tanamannya,” tambahnya.
Pihaknya akan mengganti dan memasang kembali lampu yang hilang tersebut dalam waktu dekat agar bisa menarik dan terang lagi.
“Kita akan ganti lagi karena masih dalam CSR kita tapi mungkin nanti kita kasih pelindung kerangkeng jadi tidak bisa diambil orang,” terangnya.
Selain itu Martin juga mengatakan dalam waktu dekat akan membangun tugu di persimpangan Kuday dan panggung pertunjukan di hutan lindung sungailiat.
“Tugu ini nanti rencananya simbol ikan dan udang kalau panggung pertunjukan ini kita berkolaborasi dengan pak Bupati agar bisa digunakan jika ada pentas seni dan lain-lain,” ujarnya.
Pembangunan tugu dan panggung pertunjukan tersebut rencananya akan direalisasikan pada tahun 2019 ini yang juga dalam CSR Bank Sumsel Babel.
“In sha Allah tahun ini juga, CSR kita memang sedikit dalam pembangunan tapi kita lebih banyak ke program, ke sekolah-sekolah dan sebagainya,” terang Martin.(mah)
