Kemarau Panajang Masih Berlanjut, Siaga Satu Diperkirakan Hingga Akhir September

Oleh: Andini Dwi Hasanah

TANJUNGPANDAN, LASPELA- Sepanjang bulan agustus hingga awal september kasus kebakaran di Kabupaten Belitung menyentuh di angka 119 kasus kebakaran, melihat hal itu status siaga satu masih terus berlanjut.

“Agustus 80 kasus kebakaran, dibulan September sampai kemarin tanggal 10 ada 39 kasus, masih di dominasi karhutla,” kata Kepala Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Belitung Saiman saat ditemui Laspela, Kamis (11/09/2019)

Oleh karena itu, status siaga 1 yang bermula diperkirakan akan berakhir awal bulan septermber, saat ini dipastikan akan berlanjut hingga akhir bulan mendatang atau hingga mulai musim hujan.

“Masih siaga 1, lanjut sampai akhir september kemungkinan, sambil melihat situasi alam, status masih siaga 1, hampir tiap ari masih ada kebakaran, paling kecit 3x sehari kebakaran ini,” jelasnya.

Selanjutnya Saiman mengatakan maksud dari status siaga 1 agar semua elemen dapat mambantu agar kesiagan personil meningkat, seperti Damkar, TNI, BPBD serta Polres dan masyarakat sekitar lokasi kebakaran.

“Kami turunkan siaga, apabila mulai musim hujan ataupun kasus kebakaran mulai menurun,” terangnya.

Kebakaran hutan dan lahan yang masih sangat tinggi sepanjang tahun 2019 mencapai sekitar 131 kasus yang terbagi dibebebapa kecamatan, yaitu Sijuk, Tanjungpandan, Badau.

“Kebakaran yang paling merepotkan di kecamatan Sijuk, mulai dari keciput hingga Tanjung Kelayang, kemudian di belakang pesantren, di belakang Lor In, dan lainnya, karena lahannya luas dan bergambut,” ungkapnya.

Saiman juga mengungkapkan dimusim kemarau ini pihaknya mulai kesulitan mencari sumber air, terutama lokasi di luar Tanjungpandan, karena rata-rata mulai mengalami kekeringan.

“Air sudah mulai agak kesulitan diluar Tanjungpandan, kita juga minta DPUPR dan DLH untuk menyiapkan mobil tangki mereka, jika kami membutuhkan,” pintanya. (din)