*Diharapkan 95 Persen Target dari Pemberian Imunisasi Ini Dapat Tercapai.
Oleh : Wina Destika
BANGKA TENGAH, LASPELA – Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Abdul Fatah, Selasa (10/9/2019) pagi, membuka kegiatan Orientasi dalam rangka program Demonstrasi Imunisasi Pneumokokus (PCV) Kepulauan Bangka Belitung, di Hotel Novotel, Kabupaten Bangka Tengah.
Kegiatan yang diikuti Petugas Kesehatan, Lintas Sektor Progam Terkait dari Kabupaten Bangka Barat dan Bangka Selatan itu, merupakan kegiatan lanjutan setelah akhir tahun lalu diadakan kegiatan serupa bagi Petugas Kesehatan Kota Pangkalpinang serta Kabupaten Bangka.
Wagub Abdul Fatah didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel, Mulyono mengatakan, berkaca dari pemberian program Imunisasi Campak Rubella (MR Rubella), program Imunisasi Pneumokokus (PCV) telah dijamin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI) dan memiliki label halal yang ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pemprov Babel, kata Wagub, sesuai dengan arah pembangunan Kesehatan yang termuat dalam RPJMD 2017-2022, yaitu diantaranya guna menguatkan peningkatan kesehatan yang mana tercantum dalam agenda tahun 2020 adalah peningkatan kesadaran melalui program promotif kepada masyarakat.
“Seperti sekarang, kita harus menyampaikan pesan kepada masyarakat, orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, sehingga tidak ada lagi keraguan, dan semuanya bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan kita,” ujarnya.
Di dalam memberikan perlindungan kepada anak – anak dari penyakit berbahaya ini, apabila secara dini di proteksi dengan hidup bersih dan Imunisasi, Wagub yakin masyarakat akan terbebas dari penyakit yang berkaitan dengan radang paru-paru.
Melalui program nasional pemberian Imunisasi PCV ini, diharapkan Wagub, agar masyarakat memanfaatkan dengan sebaik – baiknya. “Karena dalam satu kali pemberian vaksinasi apabila secara mandiri akan dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena harga vaksin ini berbeda dengan vaksin-vaksin lainnya,” jelasnya.
Lanjut Wagub, Pemprov Babel secara konsisten dan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap Demontrasi Imunisasi PCV yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan Indonesia. Diharapkan 95 persen target dari pemberian Imunisasi ini dapat tercapai.
“Oleh sebab itu, saya berpesan kepada para petugas kesehatan, mengikuti kegiatan ini dengan sebaik baiknya. Marilah kita bekerja sepenuh hati kita, keluarkan keikhlasan kita dalam memberikan pelayanan Vasinasi Imunisasi PCV khususnya kepada anak – anak kita. Gunakan skill dan ilmu untuk mengajak anak – anak, sehingga tervaksinasi hingga lengkap 4 kali Imunisasi,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada laporan, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang diwakili Kasubdit Imunusasi, Ratna Budi Hapsari menyampaikan, sejak tahun 2018 Babel menjadi Pilot Project pelaksanaan Imunisasi PCV ini.
Pada tahun 2018, dijelaskannya, dilaksanakan di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah. Tahun ini, dilaksanakan untuk Kabupaten Bangka Barat dan Bangka Selatan. Imunisasi PCV diberikan pada anak – anak usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, serta booster antara 12–15 bulan.
“Untuk pelaksanaan Imunisasi ini, perlu didukung oleh SDM yang berkompeten dan berpengetahuan tentang PCV ini. Oleh sebab itu, diperlulan kegiatan orientasi bagi Petugas Kesehatan Imunisasi ini,” tuturnya.(wa)