SUNGAILIAT, LASPELA — Lampu penerangan di tulisan hutan kota sungailiat yang belum lama ini dibangun hilang, Ada dua lampu yang hilang diantaranya satu lampu bulat dan satu lagi lampu sorot segi empat.
Mengetahui hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka, Meina Lina mengungkapkan kekecewaannya terhadap masyarakat yang merusak dan mengambil lampu tersebut.
“Saya kesal dan kecewa saja sama masyarakat kita yang masih memiliki sifat seperti itu (merusak fasilitas umum). Padahal ini juga buat kita semua yang merasakan,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (09/09/19).
Ia mengatakan bahwa masyarakat belum sepenuhnya merasa memiliki sehingga hal tersebut bisa dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. bahkan ia berniat memasang besi pengaman di setiap lampu agar tidak bisa dicuri oleh oknum masyarakat lagi.
“Masa iya harus kita pasang besi biar tidak bisa dicuri lagi, tapikan jadi kelihatan jelek. Mengapa ditempat orang bisa (aman) tapi kita tidak,” sesal Meina.
Ia berharap agar masyarakat untuk turut menjaga fasilitas-fasilitas umum yang sudah diberikan pemerintah.
“Perilaku masyarakat kita ini harus dirubah, kita harus menjaga fasilitas kita karena ini punya kita semua, harus ada rasa saling memiliki,” terangnya.
Meina juga meminta kepada satpol pp agar lebih aktif dalam melakukan pemantauan agar fasilitas yang ada di hutan kota tersebut tidak hilang, terlebih lagi saat ini sudah banyak fasilitas pendukung lainnya seperti permainan anak, tempat duduk serta lampu-lampu penerangan.
“Kita minta satpol pp rutin patroli disini, jangan hanya cuma sepintas saja. Karena ini aset dan fasilitas untuk kita semua, agar daerah kita indah. Kita buat ini juga buat masyarakat kita juga,” pintanya.
Sementara itu Kasatpol PP, Dalyan Amri melalui Kabid Penegakan Perda, Ahmad Suherman menyayangkan atas kejadian tersebut.
“Sangat disayangkan karena baru dibuat kawasan taman kota untuk menunjang pariwisata kita dan tempat masyarakat berolahraga pagi dan sore,” ungkapnya.
Menurutnya daerah tidak akan maju jika sifat masyarakat masih tidak dapat menjaga fasilitas umum yang ada.
“Ini merupakan keusilan masyarakat saja karena harga lampunya juga tidak seberapa. Bagaimana mau maju kalau kayak gini saja sudah dirusak, inikan fasilitas umum,” tambahnya.(mah)
