Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Dengan sakit yang dideritanya, Atlet catur Provinsi Bangka Belitung (Babel) asal Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dipastikan tidak bisa mengikuti Kejurnas dan Porwil tahun 2019 mendatang.
Sekretaris Percasi Basel Antoni mengatakan dengan kondisi seperti ini, Anas terancam batal mengikuti Kejurnas dan Porwil tahun 2019. Menurutnya Anas ini adalah atlet catur Unggulan Basel dan Babel di tingkat nasional maupun event tingkat Internasional.
Anasrullah tidak asing lagi di pecaturan Indonesia dari non master maupun Gransmaster seluruh Indonesia kenal dengan Anasrullah, MN.
Anasrullah sudah mengharumkan kota asalnya Basel di tingkat Provinsi bahkan mengharumkan nama Provinsi Babel di tingkat nasional dengan keahlian dalam cabor catur.
“Satu satunya pecatur Babel yang pertama kali mendapat gelar gelar Master Nasional (MN) di tahun 1999 pada Kejuaraan Open Turnamen catur Bank IFI di Yogya dan Kejuaran Nasional Golkar Solo Gajah Mada Cup 2 tahu 2002 di Solo,” jelas Antoni saat menjenguk Anas, Senin (9/9) malam.
Ia mengatakan, sudah banyak yang dikalahkan Anasrullah dari Master Nasional maupun Gransmaster.
“Kalau di tingkat Babel dari Porprov I sampai V selalu mendapatkan Medali. Jika penyakitnya tak sembuh, agenda yang akan batal diikuti Anasrullah, MN di tahun 2019 adalah Kejurnas Ambon 28 oktober 2019 dan Porwil ke X zona Sumatera di Bengkulu 04-09 November 2019 dan event lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya hal yang terpenting bahwa jiwa dan semangat catur Basel yang saat ini berada di posisi teratas di Babel, tumbuh berkat Anasrullah, MN
“Para atlet junior putra maupun junior putri dapat meraih prestasi dak lepas dari campur tangan beliau, kita harapkan kepedulian Pemkab dan Pemprov dapat membantu mengobatinya agar dapat bermain dan berprestasi mengharumkan nama Basel dan Babel tentunya,” tukasnya. (Pra)