Oleh : Herdian Farid Effendi
KOBA, LASPELA – Kegaduhan yang terjadi saat Tabligh Akbar UAS yang dilakukan oleh Oknum Satpol PP Bateng, yang dengan sengaja mengambil topi jamaah yang berlafadz La Ilaha Illalah Muhammad Rasulullah berbuntut panjang.
Banyak para Netizen yang mengecam perbuatan Oknum Satpol PP tersebut dan sampai menyarankan agar dipecat dari pekerjaannya.
Menyikapi insiden tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng), Bupati Bangka Tengah, DR Ir H Ibnu Saleh MM yang diwakilkan oleh Wakil Bupati Bangka Tengah, Yuliyanto Satin SE MM menegaskan akan memanggil Oknum Satpol PP tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan akan memberikan sanksi serta pembinaan kepada yang bersangkutan.
“Pertama-tama atas nama Pemkab Bateng kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh umat Islam atas insiden yang terjadi, dan kami segera akan memanggil Oknum Satpol PP untuk menanyakan kenapa hal tersebut bisa terjadi dan kami akan memberikan teguran keras disertai sanksi kepada yang bersangkutan,”ungkap Wakil Bupati Bateng, Yuliyanto Satin SE MM yang mewakili Bupati Bateng, DR Ir H Ibnu Saleh MM. Kamis,(05/09/2019)
Selanjutnya Yuliyanto Satin meminta kepada seluruh umat Islam untuk diberikan maaf yang seluas-luasnya kepada Oknum Satpol PP dan memberikan kesempatan untuk melakukan pembinaan serta sanksi jika memang terbukti salah dalam melakukan prosedur saat bertugas.
“Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar dikemudian hari hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi dan marilah kita bersama-sama menciptakan situasi kondusif dan jaga Ukhuwah Islamiah sesuai dengan pesan Ustadz Abdul Somad untuk terus memperkuat tali silaturahmi,”terangnya.
Terakhir Yuliyanto Satin secara pribadi memohon maaf kepada Diko salah satu warga Bangka Selatan atas perlakuan tidak menyenangkan yang menimpa dirinya yang dilakukan oleh Oknum Satpol PP saat mendengarkan ceramah Ustadz Abdul Somad di Masjid Agung Ar-Raihan Bangka Tengah.(hfe)
