Oleh : Herdian Farid Effendi
KOBA, LASPELA – Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) dicederai oleh aksi tidak terpuji Oknum Satpol PP Kabupaten Bangka Tengah yang mengambil paksa topi bertuliskan Lafadz Kalimat Tauhid.
Diko salah satu jamaah yang datang diacara Tabligh Akbar UAS mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari Oknum Satpol PP Bateng, yang mengambil topi Tauhid yang sedang digunakannya.
“Ketika saya sedang mendengarkan ceramah UAS tiba-tiba ada salah satu Oknum Satpol PP menghampiri dan mengajak saya untuk kesuatu tempat dan langsung mengambil topi Tauhid yang sedang saya gunakan tanpa saya tahu kenapa topi saya disita,”ujarnya kepada Laspela,(03/09/2019).
Tak terima dengan perlakuan Oknum Satpol PP Bateng Diko dan temannya mempertanyakan kenapa topi Tauhid dilarang digunakan dan disita.
“Jujur saja ini sudah sangat keterlaluan dan berlebihan menggunakan topi Tauhid berlafadzkan La Ilaha Illalah Muhammad Rasulullah tidak boleh padahal kalimat itu yang nanti akan membungkus keranda saat kita mati, ternyata Islamphobia bukan hanya ada di Pulau Jawa tapi di Bangka Tengah juga ada,”terangnya.
Ia menambahkan jika ingin mengambil topi tersebut harus membawa KTP dan saat ditanya ketentuan siapa tidak boleh menggunakan topi berlafadzkan kalimat tauhid oknum Satpol-PP tersebut tidak bergeming.
Ternyata bukan hanya topi berlafadz tauhid saja yang disita bendera Tauhid pun turut diamankan oleh Anggota Polres Bateng saat para jamaah akan memasuki area Perkantoran Pemkab Bateng.
Sementara Kasat Pol PP, Mulyanto sampai berita ini diturunkan belum memberikan merespon terkait dengan terjadinya insiden tersebut.(hfe)