Pemprov Targetkan Pertumbuhan Ekonomi di Angka 4,5 Persen, Didit : Jangan Terlalu Berasumsi dengan Angka-Angka

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua DPRD Bangka Belitung, Didit Srigusjaya beranggapan bahwa apa yang ditargetkan oleh Pemprov Babel terkait dengan pertumbuhan ekonomi di angka 4,5 persen dan tingkat pengangguran Babel tahun 2020, ini terlalu muluk jika dilihat dari kemampuan daerah hingga akhirnya disepakati pertumbuhan ekonomi Babel 2020 di angka 4 persen.

“Pemprov mengusulkan 4,5 persen dari sebelumnya 5 persen. Saya tanya, 4,5 persen ini komponennya apa saja. Dijawab salah satunya dari APBD dan kedua dari pihak swasta. Maka kita tekankan mampu nggak APBD ini untuk menyumbang 1 persen pergerakan pertumbuhan ekonomi kita. Ternyata tidak mampu. Oleh karena itu kita minta jangan muluk-muluk, jangan terlalu berasumsi dengan angka-angka nyatanya ini enggak nyampai,” kata Didit kepada wartawan, Rabu (4/9/2019).

 

Belum lagi, lanjut Didit, berdasarkan informasi pertumbuhan ekonomi Babel di 2019 terkecil se-Sumatera yakni di angka 2,5 persen. “Dan sekarang tiba-tiba menargetkan pertumbuhan 4,5 persen, makanya kita turunkan menjadi 4 persen. Mudah-mudahan ini tercapai,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan para pemangku eksekutif untuk tidak memaksakan keadaan sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Oleh karena itu disepakati semua target disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Babel.