Oleh: Andini Dwi Hasanah
SIJUK, LASPELA- Beberapa warga Dusun Air Rembikang, Desa Air Seru Kecamatan Sijuk, sudah memanfaatkan air kolong atau bekas galian tambang timah sebagai pemenuhan untuk mandi dan mencuci.
“Sekitar 2 bulan lalu kamek la makai aik ini, pas mulai musim kemarau la, sumur la kering,” kata salah satu warga Jack saat ditemui Laspela, Rabu(04/09/2019)
Jack mengatakan dirinya mengambil air untuk mencuci dan mandi dirumah, karena sumur dirumahnya sudah kering beberapa bulan ini.
“Sekali ngambik 5 derigen, pakai ambong, sehari bisa 5 hingga 6 kali ngambil airnya,” jelasnya.
Pria yang hobi bermain bola ini juga menyebutkan air yang berada tepat di belakang Air Rembikang tersebut menjadi salah satu pilihan warga saat musim kemarau seperti ini.
“Biase dari pagi, siang dan hingga sebelum magrib mandi dan nyuci, sampai jam 8 malam pun biase e agik ade warga yang mandi,” terangnya.
Kemudian kata dia lagi, kolong tersebut merupakan sumber air yang terdekat sekitar Dusun Air Rembikang yang ada saat ini, kalau yang lainnya juga ada seperti bekas tambang timah dan bekas tambang kaolin, namun jaraknya lumayan jauh dari kampung.
“Hampir setengah dusun ngambil air disini, untuk nyuci dan mandi, karena Aik ini nok dekat e dijalan dan ngenjangkau e dekat juak,” paparnya.
Hal yang sama dikatakan Yulianti warga dusun Air Rembikang yang memanfaatkan air tersebut untuk mencuci pakaian dan mandi semenjak musim kemarau ini.
“kadang-kadang pagi nyuci e, kadang sure, alhamdulillah ade aik ini, ndak terlalu jauh lokasi e dan air e pun masih jernih,” katanya. (din)