Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belitung alami kekosongan darah AB dan B, sedangkan yang tersedia hanya golongan darah O dan A.
Hal ini dikatakan Sekertaris PMI Kabupaten Belitung Bustam.
“Untuk golongan darah AB dan B abis stok, kalau AB hari ini habis, sedangkan B dari bulan kemarin sudah habis. Ada yang donor darah B, tapi gak berapa lama darah tersebut, telah diambil lagi oleh pasien,” kata Bustam, Senin (02/09/2019).
Lebih lanjut Bustam mengatakan, untuk stok darah sebenarnya tidak kosong semua, hanya saja mereka mempersiapkan keadaan darurat.
“Kalau stok ada tapi dikhususkan untuk keadaan darurat, kami juga sudah mengantisipasi untuk hal itu, biasanya untuk stok keadaan darurat itu teman-teman dari UGD dan IGD sudah mempersiapkan hal itu,” katanya.
Ia mengatakan pula, untuk kegiatan aksi donor darah dilakukan PMI setiap minggunya, namun memang belum menutupi kebutuhan setiap harinya.
“Aksi donor darah itu banyak kita lakukan, ada permintaan perusahan juga, terus kita juga sering rutin melaksanakan kegiatan aksi donor, cuma kita itu punya ring misalnya dua bulan sekali atau tiga bulan sekali, yang paling banyak itu dari temen-teman kita di dinas itu pasti rutin, TNI Polri juga,” jelasnya.
Selanjutnya ia katakan jika permintaan tidak terlalu darurat maka pihaknya, akan tawarkan kepada pihak keluarga untuk melakukan donor terlebih dahulu, kalau tidak cocok maka pihaknya akan mencari langsung ke komunitas atau pendonor darah tetap.
“Kita juga melihat permintaan dari rumah sakit, kalau permintaan paling banyak O, maka otomatis golongan darah O yang sulit. Tetapi rata-rata semua golongan darah agak kesulitan,” ucapnya.
Seperti dua bulan belakangan, dirinya mengungkapkan, pasien rata-rata kompak memerlukan golongan darah B, maka yang kosong darah B. Untuk antisipasi darah yang kosong, PMI melakukan donor di markas PMI sendiri. (din)